KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Presiden Joko Widodo telah melakukan groundbreaking tanda dimulainya pembangunan proyek yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning dan Mangkupadi, Bulungan Kalimantan Utara (Kaltara) 21 Desember 2021 tahun lalu.
“Ini betul-betul suatu lompatan transformasi ekonomi Indonesia dan dimulai dari sini, sehingga kita bisa mengelola sumber daya alam kita dari hulu sampai ke hilir,” ucap Presiden Joko Widodo kala itu.
Pengembangan kawasan industri terbesar di dunia, 30.000 hektare merupakan hal yang tidak pernah terbayangkan. Terlebih, kawasan itu disebut sangat strategis dengan keberadaanya yang hanya sekitar 200 kilometer dari lokasi Ibu Kota Negara baru IKN.
Proyek ini juga ditargetkan selesai konstruksi pada 2024 dan operasi bertahap mulai 2023, 2024 hingga 2029. Manfaat dari kawasan industri tersebut akan dirasakan secara rill pada 5 sampai 10 tahun yang akan datang.
Gayung bersambut, Alwan Saputra pemilik Sultan Kavling Mangkupadi, mengajak masyarakat untuk berinvestasi, menawarkan lahan dengan harga sangat terjangkau di Mangkupadi. Jarak lokasi tanah kavlingan berukuran 15×30 meter tersebut, hanya 8 kilometer dari bibir pantai dan 4 kilometer dari lokasi KIPI.
“Tanah kavling dengan ukuran 15×30 meter, dipatok dengan total harga Rp 5,5 juta. Dengan uang muka 1 juta sisanya, 4,5 juta dapat diangsur,” ujar Alwan Saputra kepada kaltaraone.com melalui sambungan telepon.
Manajemen Sultan Kaveling berencana akan membuat beberapa blok, total luas lahan sekitar 50 hektare, juga menyediakan lahan dengan ukuran besar untuk berkebun.
“Bagi masyarakat Kaltara ataupun diluar provinsi termuda ini, yang berminat memiliki lahan tanah kavlingan untuk investasi jangka panjang, segera memesan melalui contact person 081350028369 atas nama Alwan Saputra,” tutup Alwan yang juga wakil ketua HKTI provinsi Kaltara.(Adv*/Joe)
