KALTARAONE.COM, TARAKAN – Kabag Humas PDAM Tirta Alam Tarakan yang dipimpin Sunarto,S.E. sukses meluncurkan aplikasi Tirtaalamku untuk memudahkan pelanggan. Atas ijin walikota Tarakan dan direktur utama Iwan Setiawan aplikasi ini di luncurkan Januari 2022.
Aplikasi dilaunching untuk memudahkan pelanggan melakukan pengecekan tagihan air, hingga pengaduan. Aplikasi sudah dapat diunduh di PlayStore menggunakan Smartphone Android.
“beberapa fitur yang dapat diakses di aplikasi Tirtaalamku, dari fitur pendaftaran sambungan gratis, fitur pengaduan masyarakat, hingga fitur pengecekan tagihan air, pelanggan hanya tinggal memasukan kode pelanggan untuk melihat tagihan air mereka”, jelas Sunarto
Dibawah komandonya sebagai kabag humas aplikasi Tirtaalamku dilaunching dengan membentuk tim IT berjumlah 7 orang semuanya adalah karyawan PDAM Tirta Alam.
“Ini adalah program baru semenjak saya di kabag humas, Allhamdulilah program ini mendapat dukungan dari pak walikota dan pak Iwan setiawan. Sudah di download 1000 pelanggan dan terus bertambah,kita di pdam tirta Alam akan terus berbenah mendukung smart city” ujarnya.
Sebelum menjabat kabag humas bapak 3 orang anak ini, dan anak pertama tengah mengikuti pendidikan bintara polisi di tanjung selor, menceritakan karier sebelum di PDAM Tirta Alam yang dimulai dari tukang gali pipa tahun 2010 awal bergabung sebagai tenaga honor.
“Saya berproses dari nol , merantau dari semarang Jawa Tengah tahun 1994 ke Tarakan. Pernah 1 tahun jadi supir taksi bergabung CV.Raharjo Putra”, tambah pria yang juga menjadi sekretaris Reog Margo Mulyo Tarakan.
Pernah bekerja sebagai karyawan Intracawood perusahaan yang bergerak di playwood/kayu lapis selama 14 tahun. “Karyawan intracawood saya lakoni dari tahun 1996 sampai 2010,awal bekerja di inspection kemudian ikut tes sebagai supir kantin dan lulus sampai akhirnya saya mundur kerja 2010”, terangnya
Bapak ini pun bergabung di pencak silat PSHT persaudaraan setia hati teratai sebagai pelatih dan menjadi ketua rayon perumnas serta menjadi penanggung jawab psht di SD 024 kampung bugis Tarakan.
Awal bergabung di PDAM Tirta Alam tahun 2010 sebagai penggali pipa dan pembaca meteran selama 9 bulan. “Di PDAM saya betul-betul dari bawah, merasakan jadi penggali pipa, pembaca meteran dan bagian distribusi. 5 tahun jadi pegawai kontrak dan 1 Januari 2015 diangkat pegawai tetap. Klo sekarang sejak pak Iwan setiawan direktur utama birokrasi dan aturan dirombak kita berbenah, 1 tahun kerja dan dinilai baik, disiplin dan komitmen bisa di angkat pegawai tetap. Klo dulu lama jadi pegawai kontrak”, tutur sunarto yang juga mendapat kepercayaan masyarakat menjadi ketua RT 2 periode sampai sekarang.
“Allhamdulilah PDAM Tirta Alam terus berubah maju dengan terbukti menyumbangkan PAD bagi pemkot Tarakan tahun 2020 sebesar 4,7 miliar. Sebelumnya selalu merugi”, jelasnya.
Ditanya resep apa atas kesuksesan nya “Prinsip hidup yang saya jalani komitmen dan jujur”, pungkasnya. (joe)
