KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan rapat koordinasi dengan tema “Pengembangan Kompetensi dan Penguatan Kapasitas Dalam Rangka Penyelarasan Pengembangan SDM Se-Kalimantan Utara Menuju ASN ber-AKHLAK” yang diikuti secara virtual oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta BPSDM Kabupaten/Kota se-Kaltara, Kamis (10/3/22).
“Kita melaksanakan koordinasi dengan teman-teman Kabupaten/Kota dengan tema penyelarasan kegiatan khususnya untuk tahun 2022 sekaligus penguatan terkait pengelolaan pelatihan kepada teman-teman baik di provinsi maupun di kabupaten/kota,” ungkap Kepala BPSDM Kaltara, Muhammad Ishak.
Core Value atau Prinsip Utama Aparatur Sipil Negara (ASN) Berakhlak yang merupakan keinginan langsung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dalam merubah kinerja para abdi negara yang Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Presiden menginginkan kita asn memiliki kesatuan yang utuh untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan branding/citra pegawai yang bangga melayani, apalagi kita kaitkan dengan visi dan misinya pak gubernur dan wakil gubernur yaitu kaltara berubah, maju dan sejahtera,” tambahnya
Mewujudkan visi misi Kaltara berkaitan erat dengan core value ber-AKHLAK yang diterapkan pada ASN yang vital dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan. Selain itu Kepala BPSDM Kaltara juga mengajak peran serta seluruh Kepala OPD agar aktif mengembangkan sumber daya manusia pada instansi yang dinaunginya.
“Ini bukan hanya tugas BPSDM sendiri. Tugas pimpinan di masing-masing instansi itu juga memiliki peranan yang sangat penting. Pesan kita agar kegiatan ini diikuti dengan baik, karena ini sangat penting dalam rangka penyelarasan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Deputi Kebijakan Pengembangan ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Muhammad Taufiq, Kepala Pusat Pembinaan Program (P3K) Pengembangan Kompetensi (Bangkom), Rini, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis Kementrian Dalam Negeri, Dian Andy Permana serta Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah LAN Samarinda, Muhammad Aswad. (CHAI/DKISPKaltara)