KALTARAONE.COM, TARAKAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Kota Tarakan berhasil mencatatkan laba Tahun 2021 Rp. 14.845.292.220 dan akan siap membagikan deviden Rp. 8.164.910.721 kepada pemegang saham yakni Pemerintah Kota Tarakan.
Direktur PDAM Tarakan Iwan Setiawan, S.Pd mengatakan tahun ini penyetoran dividen ke Pemerintah Kota Tarakan naik sebesar 88% dari tahun lalu (2020) 4,3 miliar menjadi 8,1 miliar (2021).
“Keberhasilan PDAM Tarakan meningkatkan laba tidak lepas dari efisiensi yang dilakukan manajemen, reklasifikasi pelanggan dan penambahan pelanggan baru”, ungkapnya.
Reklasifikasi pelanggan adalah program penggolongan berdasarkan tingkat ekonominya. Jika sebelumnya penggolongan tarif PDAM hanya golongan biasa dan golongan usaha, sekarang dengan ada reklasifikasi konsumen di bedakan berdasarkan tingkat ekonominya.
“Yang paling berdampak pada meningkatnya pendapatan PDAM adalah reklasifikasi dan efisiensi. Contoh reklasifikasi seperti orang punya rumah tarifnya A1 ternyata rumahnya jadi besar karena tambaknya sukses atau karirnya sukses maka tarifnya kita naikan menjadi A3 atau dari A4 menjadi A5. Pelanggan pakai A3 lalu sekarang dia buka usaha maka tarifnya harus niaga kecil, tarifnya tentu berbeda”, tuturnya kepada Kaltaraone.com, Selasa (22/02/22).
“Penambahan pelanggan juga meningkatkan pendapatan karena bertambahnya penjualan air, tahun lalu kita jual 9 juta kubik air sekarang sudah naik menjadi 10 juta kubik dan rencana penyerahan Dividen akan dilakukan pada 1 Maret 2022, bertepatan dengan 3 tahun masa pemerintahan Bapak dr. Khairul, M.Kes.”, pungkasnya. (ddi)