Komunitas Gojek dan Buton Peduli Tarakan Bagikan Masker ke Pengemudi Ojek Online

BAGIKAN MASKER. Ketua Komunitas Gojek Tarakan, Sabaruddin Achmad (kanan) didampingi Ketua Komunitas Buton Peduli Tarakan, Misyadi (kiri) saat membagikan masker pada pengemudi ojek online, Rabu (25/11/2020).(Foto Komunitas Gojek Tarakan)

TARAKAN, kaltaraone.com – Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, Komunitas Gojek Tarakan dan Komunitas Buton Peduli Tarakan melakukan pembagian masker, hand sanitizer serta beberapa vitamin. Kegiatan bakti sosial (baksos) ini dilaksanakan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Karang Balik, Tarakan Tengah, Rabu (25/11/2020).

Ketua Komunitas Gojek Tarakan, Sabaruddin Achmad menyatakan, ada beberapa alasan pihaknya melakukan kegiatan bakti sosial tersebut. Salah satunya karena, semakin bertambahnya pasien terkonfimasi positif Covid-19 di Tarakan.

“Terus dari teman-teman dari driver ini banyak orderan ke rumah sakit. Akhirnya kita rapatkan bersama Komunitas Buton Peduli Tarakan (untuk melaksanakan baksos),” katanya.

Ia mengaku, anggaran yang digunakan untuk membelikan alat protokol kesehatan dari uang kas Komunitas Gojek Tarakan. Dengan adanya pemberian lebih dari 100 masker, pengemudi online diharapkan bisa aman dari penyebaran Covid-19.

“Iuran ini dari driver untuk driver. Intinya supaya driver ini aman di jalan dan jauh dari Covid-19,” ungkap pria yang akrab disapa Sabar ini.

BERPOSE BERSAMA. Dua komunitas saat membagikan masker di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Karang Balik, Tarakan Tengah, Rabu (25/11/2020).(Foto Komunitas Gojek Tarakan)

Terpisah, Ketua Komunitas Buton Peduli Tarakan, Misyadi mengapresiasi kegiatan tersebut. Terlebih untuk memutus penyebaran Covid-19.

“Intinya kita berterimakasih telah diundang dan diajak untuk berkegiatan. Ini juga membantu program pemerintah,” tuturnya.

Menurut pria yang akrab disapa Bob, ojek online ini lebih beresiko terhadap penyebaran Covid-19. Karena, keseharian profesinya langsung berhadapan dengan masyarakat.

“Alhamdulilah kita bisa membantu konsumsi. Untuk teman-teman Gojek. Tidak menutup kemungkinan kegiatan bersama ini bisa terus berlanjut,” harapnya.

“Ini (baksos) sebuah contoh yang baik. Harapannya setiap komunitas atau perkumpulan apapun bisa melakukan hal yang sama,” pesannya.(ko1)