TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum., memimpin rapat Perusda Benuanta Kaltara Jaya (BKJ) di Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (10/9/25).
Rapat penting ini membahas restrukturisasi personil Perusda BKJ dikarenakan beberapa personil yang mengundurkan diri dan meninggal dunia.
Dalam pertamuan itu, Gubernur menunjuk Herman, SE.MM., sebagai Direktur Utama, Zulkifli sebagai Direktur Operasional dan mengembalikan Bram Damanik sebagai Direktur Keuangan setelah hampir setahun menjadi Plh Dirut BKJ.
Personil lainnya masih bertahan seperti Alkindi Bilfaqih Komisaris Independent dan Bustan Komisaris Utama. Adapun Amir Saroyan menggantikan (alm) Angga Busra Lesmana.
Gubernur Zainal menekankan integritas dan loyalitas, serta meminta Perusda BKJ lebih kreatif dalam menjalankan roda usaha yang nantinya akan di kerjakan.
Hadir juga pada rapat tersebut M. Gazali Kabiro Ekonomi dan Denny Kepala BKAD Provinsi Kaltara.
Alkindi Bilfaqih Komisaris Independent, menerangkan bahwa pertemuan siang tadi adalah upaya Gubernur Kaltara mengambil tindakan cepat penyelamatan terhadap Perusda BKJ.
“Tentu saja bapak Gubernur punya maksud dan tujuan baik atas semua ini. Beliau juga sudah memberi banyak arahan, Insya allah kita segera berlari,” tuturnya.
Alkindi menerangkan, Perusda BKJ telah menyelesaikan sejumlah permasalahan yang di tinggalkan personil Perusda sebelumnya. Hal itu mengakibatkan Perusda BKJ mengalami keterlambatan dalam proses akselerasi bisnis.
“Beruntung saat ini BKJ sudah keluar dari zona hitam akibat problem hukum yang di tinggalkan personil lama,” pungkasnya. (R)
