TARAKAN – Brigjen Andi Sulaiman secara langsung, diiringi relawan mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Sekretariat DPC PPP Tarakan, Jalan Bengkirai, Gunung Lingkas, Jumat pagi (10/5/24).
Leman, panggil akrab Andi Sulaiman menegaskan, pengembalian formulir ini adalah kerjasama awal, dan tentunya kedepan terus bekerjasama menjadi bagian sinergitas membangun Kaltara lebih baik.
“Relawan dengan sangat semangat mengawal kami disini. Mengantar kami sebagai Bacalon Gubernur Kaltara, hari ini untuk mengantar formulir partai PPP, dan kami harapkan mengusung kami sebagai kandidat calon Gubernur,” ujar Andi Sulaiman.
PPP adalah partai ke 9, dimana Leman mendaftar dan mengembalikan berkas formulir. Dan tentunya jika Gerindra juga membuka pendaftaran Ia pun akan mendaftar.
“Semua partai itu sama, semuanya kawan, karena kesibukan masing-masing dan aturan akhirnya kegiatan berjalan paralel, 9 Parpol berjalan baik dan lancar,” ungkapnya.
Lanjut Leman, dirinya mengapresiasi Partai politik (parpol) memberikan kemudahan untuk mendaftar di Tarakan begitu juga di Tanjung Selor.
“Kemudian salah satu visi kami memudahkan pelayanan masyarakat. Jika saya dipercaya oleh masyarakat nanti, visi kami sebagai pemerintahan kami kedepankan pelayanan birokrasi, pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan baik. Semoga kedepan kami bagain dari PPP,” katanya.
Sementara itu, Sarif selaku ketua tim penjaringan kepala daerah DPW PPP Kaltara dan sekaligus ketua OKK, menyampaikan terimakasih kepada Andi Sulaiman yang telah mengembalikan berkas pendaftaran dimana formulir sudah diambil 2 hari lalu.
“Harapan besar DPW pengembalian berkas di Tanjung Selor, namun karena lain hal sehingga di dilaksanakan di Tarakan, semoga ini tidak mengurangi esensi, harapan dan tujuan baik kami sebagai Parpol maupun relawan dan bakal Bacalon Gubernur,” tutur Sarif.
Pihaknya kata Sarif, telah membuka pendaftaran dan pengembalian sejak tanggal 24-15 Mei 2024, sesuai perintah DPP tentang proses pendaftaran calon kepala daerah,
“Pembukaan pendaftaran cukup lama, sehingga tidak ada lagi proses perpanjangan atau membuka kembali setelah tutup, selanjutnya proses dilakukan setelah pendaftaran dan pengambilan tingkat wilayah, melihat semua record rekam jejak masing-masing paslon, dihadirkan semua DPC untuk membicarakan dan dirapatkan setelah itu akan di teruskan ke DPP PPP, juga akan melakukan survei paslon,” pungkasnya. (RD)