TARAKAN – Dukungan terus mengalir untuk H. Sulaiman maju di Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara).
Terbaru, pria yang juga masih menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah (Binda) Jateng itu mendapat dukungan dari kaum milenial dan pemuka agama.
Puluhan simpatisan dari kaum milenial dan pemuka agama turut mendampingi Sahabat Sulaiman mengambil formulir calon Gubernur Kaltara di Sekretariat Tim Penjaringan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara di Tarakan, Sabtu (20/4/24).
“Kita hadir ini ada pemuka agama, imam masjid, pak pendeta, dan sebagainya. Tentu harapan mereka pak Sulaiman ini sebagai panutan bagaimana bisa membangun toleransi, saling rukun,” ujar Koordinator Sahabat Sulaiman, Ilham Dani, ditemui usai mengambil formulir.
Dengan mendaftar di PAN, Ilham Dani membeberkan, total sudah 4 partai yang dijajaki Sulaiman. Sebelumnya mengambil formulir di PKS, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Pihaknya pun berencana mendaftarkan Sulaiman ke semua partai politik yang membuka penjaringan. Ilham Dani mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar, NasDem dan Gerindra untuk mengambil formulir.
“Untuk semua partai tentunya kita akan mendaftar. Partai politik yang lain, insya Allah kita akan mendaftar secepatnya,” tutur Ilham Dani.
Sementara itu, salah satu perwakilan kaum milenial, Tajuddin Nor menilai Sulaiman merupakan figur pemimpin yang ideal di Kaltara. Karena mampu mengakomodir pemuda selama menjabat Kabinda Kaltara.
“Dari teman-teman pemuda, khususnya Generasi Andi Sulaiman (GAS) kita berharap pak Sulaiman sosok pemimpin yang ideal. Karena di zaman beliau masih memimpin di Kaltara juga bisa mengakomodir teman-teman pemuda khususnya kalangan mahasiswa,” tutur Tajuddin Nor.
Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendukung Sulaiman dengan membentuk relawan Generasi Andi Sulaiman (GAS) yang mengakomodir pemuda se-Kaltara dari berbagai elemen.
“Kita juga akan bersiap-siap bakalan deklarasi juga untuk dukungan seluruh pemuda di tanggal 25 April nanti. Kita dari 5 kabupaten kota, kita akan bentuk coordinator setiap kabupaten kota juga,” ujar Tajuddin Nor. (*)