BALIKPAPAN – Dinas Pariwisata Kalimantan Utara meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2024. Berdasarkan hasil kurasi, terdapat 30 event yang bakal meramaikan bumi benuanta (sebutan Kaltara) pada tahun depan.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltara, Dr Njau Anau, S.Pd, M.Si berharap 30 event yang masuk dalam CoE 2024 ada beberapa yang masuk dalam tingkat nasional, yakni Top 100 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Sebagai pengingat, pada tahun ini terdapat 3 event Kaltara yang menjadi dari bagian Top 100 Kharisma Event Nusantara, yaitu Musik Alam Fest 2K23 di Kabupaten Bulungan, Irau Tengkayu dan Gelar Adat Budaya Dumud di Kota Tarakan. Tentunya ini menjadi sinyal positif dan perlu untuk terus kita tingkatkan, agar Pariwisata Kaltara dapat berkembang dan dikenal luas,” kata Njau Anau, di Penta City Shopping Venue, Balikpapan, Ahad (10/12) malam.
Njau Anau mengungkapkan, peluncuram CoE Provinsi Kaltara dilaksanakan sebagai upaya menyebarluaskan informasi event yang ada di provinsinle 34 ini sepanjang tahun 2024.
“Ini juga sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan untuk datang le Kaltara,” jelasnya.
Untuk diketahui, ke 30 event yang masuk dalam CoE Kaltara 2024 meliputi, Ziarah Akbar 22 Wali Allah, Open Trail Gunung Rian, Open Race Bulungan Cup #5, Karnival Budaya Malinau Kota, Kaltara Menyeduh, Jelajah Kaltara Fishing Tournament #3, Festival Musik Rock, Festival Dedur Bulungan, Cap Go Meh.
Lalu, Bulungan Sultanate Festival, Trail Adventure Wisata Alam, Rame Mo’o Ajo, Rally Wisata, Kejurnas Motoprix Region Kalimantan, Irau Bawang & Pagelaran Seni Budaya, Irau Adat Tidung Borneo Bersatu, Hut Desa Setulang, Festival Pesta Pantai Tanah Kuning 2K24, Festival Musik KM2, Dendang Gema Istana, Cross Border, Upun Taka Fest, Kicau Mania Kaltara, Irau Tana Tidung.
Kemudian Gelar Adat Budaya Dumud, Musik Alam Fest 2K24, Kaltara Motofest 2K24, Kaltara Begimpor 2K24, Iraw Tengkayu dan Benuanta Fest 2K24.
Pada peluncuran itu juga dipamerkan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kaltara. Di mana masing-masing memamerkan produk unggulan daerahnya dengan tujuan meningkatkan daya jual agar para wisatawan meningkat berkunjung ke Kaltara.
Terdapat 24 booth yang diisi oleh pelaku UMKM, agent travel dari Kaltara. Tujuannya, untuk mempromosikan produk unggulan dan wisata. Njau Anau berharap, hadirnya Top 30 CoE Kaltara 2024 dapat menggerakan perputaran ekonomi sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung.
“Untuk mewujudkan harapan tersebut, Pemprov Kaltara akan terus berupaya untuk mengembangan potensi pariwisatanya. Di mana melalui instansi terkait akan bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah kabupaten/kota, swasta, maupun masyarakat. Saya yakin dengan kerjasama yang baik, kita dapat menjadikan Kaltara sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing,” tuntasnya. (dkisp)