JAMBI – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., bersama Ketua Kafilah Kaltara H. M. Saleh, S. Ag. M.Pd menghadiri Malam Penutupan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadist Nasional (STQHN) 2023 yang dilaksanakan di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Provinsi Jambi, Senin (6/11/2023) malam.
Hadir dalam penutupan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si., Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI), H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si., Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A., dan seluruh pejabat daerah dari seluruh provinsi yang mengikuti STQHN tahun ini.
Seperti diketahui, STQHN tahun 2023 kali ini dimulai sejak tanggal 30 Oktober hingga tanggal 6 November 2023 yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dan dihadiri Menteri Agama RI K.H. Yaqut Cholil Qoumas
Tak luput Kafilah dari Provinsi Kaltara mengikuti perhelatan tersebut sebagai wujud keseriusan Pemerintah untuk membangun sumber daya manusia melalui pendekatan agama.
Meskipun belum membawa hasil yang maksimal, Datu Iqro Ramadhan yang juga sebagai Ketua Umum LPTQ Provinsi Kaltara memberikan semangat kepada para peserta dari Kaltara agar tidak patah semangat dalam perlombaan karena dalam lomba urusan menang dan kalah merupakan hal yang biasa.
Wamenag RI, Saiful Rahmat Dasuki, mengemukakan agar seluruh peserta tidak berhenti sampai di STQHN, melainkan menjadi motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu keagamaan yang terkait dengan Al-Qur’an dan Hadis, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
Lain daripada itu, Menteri PAN-RB Azwar Anas menyampaikan pentingnya transformasi digital dalam perkembangan pola dakwah Islam.
“Pada tahun ini, STQHN juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan integritas kompetisi, seperti memudahkan proses pendaftaran, integrasi data kependudukan peserta, serta proses pengacakan dan daftar baca ayat, yang semuanya memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya, Senin (6/11/2023) malam.
Pada akhirnya, STQHN tahun 2023 ditutup dengan membunyikan tombol sirine dan penurunan bendera LPTQ. (dkisp)