Penguatan Ekonomi Syariah Diharap dapat Menggali Potensi Ekonomi Kaltara

SEBATIK – Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr.(H.C). K.H Ma’ruf Amin mengikuti prosesi pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Utara di Gedung Olahraga Astrada, Kecamatan Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kamis (3/8).

Kehadiran Wapres dalam acara pengukuhan KDEKS di berbagai provinsi di Indonesia merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam melaksanakan akselerasi pengembangan ekosistem syariah. Sebab, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pemain global syariah.

Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan acara pengukuhan KDEKS Kaltara ini sangat istimewa. Sebab, dilaksanakan di ujung perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

ABADIKAN MOMEN : Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum bersama Pengurus KDEKS Kaltara berfoto bersama Wapres RI Prof. Dr.(H.C) K.H Ma’ruf Amin di Gedung Astrada Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kamis (3/8).

“Keistimewaan lainnya adalah Pulau Sebatik telah ditetapkan sebagai Pulau Santri. Ini tentu tidak terlepas dari tradisi keagamaan yang mengakar kuat di dalam masyarakatnya,” kata Wapres.

Ekonomi dan Keuangan Syariah berpotensi besar sebagai sumber pertumbuhan baru yang akan makin memperkuat ketahanan ekonomi Kaltara.

Turut hadir mendampingi kunjungan Wapres RI beserta istri meliputi, Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A. Paliwang SH., M.Hum, Ketua TP-PKK Kaltara, Hj Rachmawaty Zainal, S.H, Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si serta Pengurus KDEKS yang akan dikukuhkan.

Menurut Wapres, pembentukan KDEKS merupakan salah satu dari 13 program prioritas Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dimana Wapres bertindak sebagai Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian.

Berdasarkan laporan yang diterima, Pemprov Kaltara telah menginisiasi program pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah. Salah satunya pelatihan sistem jaminan halal bagi UMKM dan percepatan sertifikasi halal.

“Dengan terbentuknya KDEKS di seluruh daerah di Indonesia, diharapkan dapat dilakukan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, sehingga target menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia dapat terwujud,” kata Wapres.

Untuk itu, kehadiran KDEKS di daerah memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam menjangkau para pemangku kepentingan daerah juga masyarakat setempat untuk menjadi kontributor utama ekosistem syariah di daerah.

Sehingga, mata rantai pengembangan ekosistem syariah tidak terputus di pusat atau pemerintah provinsi, tetapi juga menjangkau ke tingkat masyarakat terdalam.

Selain Hj. Wury Ma’ruf Amin, hadir mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ini, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, serta Ketua BAZNAS Noor Achmad.

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum mengapresiasi kehadiran Wapres Ma’ruf Amin. Ia mengungkapkan, momentum yang berharga dimaknai oleh semua pengurus KDEKS Kaltara.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pemicu semangat pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawa khususnya soal perekonomian Syariah di Kaltara,” kata Gubernur.

Gubernur berharap kehadiran KDEKS Kaltara, dapat bersinergi dengan pemerintah dalam penguatan ekonomi, serta mengedukasi masyarakat mengandalkan potensi kekuatan ekonomi Syariah.

“Mari ciptakan pertumbuhan ekonomi baru di Kaltara dengan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi produk-produk yang berkualitas,” tuntasnya. (dkisp)