KALTARAONE.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kepulauan Meranti M Adil bersama sejumlah pejabat di kabupaten tersebut melalui operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (6/4/2023) malam.
Bupati Kepulauan Meranti M. Adil, mendapat sorotan usai menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis dan setan dalam Rapat Koordinasi Nasional Optimalisasi Pendapatan Daerah, di Pekanbaru, Riau, Kamis (8/12/2022).
Dia juga turut mengancam untuk angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia, jika pemerintah pusat tidak membagi dana bagi hasil (DBH) minyak bumi secara tidak adil. M Adil menjabat sebagai Bupati Kepulauan Meranti sejak 2021 hingga 2024 mendatang.
“Pertanyaannya, minyaknya banyak, duitnya besar, kok dapatnya malah berkurang. Ini kenapa? Apakah uang saya dibagi di seluruh Indonesia? Makanya maksud saya, kalau bapak nggak mau ngurus kami, pusat tidak mau mengurus Meranti, kasih kan kami ke negeri sebelah (Malaysia),” tegasnya.
Adil meminta pemerintah untuk menghentikan pengeboran di wilayahnya, apabila tidak ada penambahan dana bagi wilayahnya. Di tambah lagi, BPS mencatat Meranti sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin di kabupaten tersebut mencapai 25,68 persen pada Maret 2021. (R1)