KALTARAONE.COM, TARAKAN – Kementerian Agama menetapkan Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, berbeda dengan SKB 3 menteri yang dikeluarkan. Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2022 akan jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.
Berkurban (Kurban) mengandung makna sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya untuk patuh pada perintah Allah. Lalu, kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha berasal dari kata “udhiyyah” yang merupakan bentuk jamak dari “dhaniyyah” artinya waktu dhuha.
Di balik kurban, ada makna mendalam yang dapat dipetik oleh setiap muslim. Kurban mengajarkan dua hal kepada manusia. Pertama, bahwa moment kurban adalah waktu yang tepat sebagai seorang muslim untuk berbagi. Kedua, adanya aspek transendensi yaitu aspek kesucian.
Itulah yang ingin diwujudkan oleh warga sekitar Masjid Darul Hikmah, kompleks perumahan Juata Permai, Tarakan Utara. Mereka akan berbagi sekaligus melaksanakan kewajiban berkurban bagi yang mampu serta memaknai kurban sebagai jalan mensucikan diri.
“Tahun ini kita akan berkurban 14 ekor sapi, semua dari partisipasi warga. Ada perorangan maupun gabungan,” ujar Sayoga kunta ketua Rukun tetangga 04 (RT) Juata Permai.
Lebih lanjut, Sayoga menuturkan telah dibentuk panitia kurban mengantisipasi agar pemotongan sapi kurban bisa terlaksana dengan baik dan tertib.
“Dari rapat dengan pengurus masjid Darul Hikmah kita sepakat melibatkan warga sekitar yang di koordinir ketua RT masing-masing. Ada sekitar 6 RT. Dan kita siapkan seragam berupa kaos, untuk memudahkan koordinasi pada pelaksanaan kurban nanti,” tuturnya kepada kaltarone.com. (NJ).