KALTARAONE.COM, TARAKAN – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tarakan Utara sukses menggelar Konferensi ke V, bertempat di Masjid Al Mubarrok Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Minggu (20/03/2022).
Konferensi ke V dengan tema, Memperkokoh Ukhuwah Nahdliyah Menyongsong Kemandirian Umat, dihadiri perwakilan PCNU Kota Tarakan, para delegasi dari 3 Ranting NU Kecamatan Tarakan Utara beserta jajarannya, Pengurus MWC NU masa khidmah 2017–2022, serta undangan perwakilan Banom NU, PAC GP Ansor, Muslimat, Pagar Nusa, Fatayat, IPNU-IPPNU .
Bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Ustaz Moh.Ayub Khan dan Sekretaris Ustaz Ponadi, S.Pd.I dibantu oleh Banser Satkoryon Tarakan Utara serta IPNU-IPPNU acara berlangsung khidmat dan lancar.
Tahapan Konferensi, Sidang Ahlul Walii Wal Aqdi menetapkan KH.Muhammad Budi sebagai Rois Syuriah MWC NU Tarakan Utara. Selanjutnya pada sidang penetapan Ketua Tanfidziyah terpilih Ustaz Muhamad Sirot sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU Tarakan Utara masa khidmad 2022 – 2027.
M.Nasir Irvan Sekretaris PCNU mewakili ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tarakan, mengapresiasi pelaksanaan Konferensi. Dirinya berharap Nahdliyin di Tarakan Utara lebih maju dan solid.
“Syukur Allhamdulilah dan ucapan terima kasih, konferensi MWC NU berjalan sangat luar biasa, transfaran dan terbuka. Terpilihnya kembali Ustaz Muhamad Sirot memperlihatkan elektabilitas beliau di Tarakan Utara, semoga diterima serta membawa manfaat untuk warga Nahdliyin”, ujarnya.
Dirinya mengharapkan pengurus MWC NU terpilih solid bersatu sehingga kedepan progam kemandirian PCNU dapat tersebar luaskan.
“Intinya kita berkhidmat di Nahdlatul Ulama, dalam menghadapi perbedaan, silang pendapat di NU sudah biasa. kita dilatih untuk selalu bermusyawarah mufakat sesuai pedoman Ad/Art yang ditetapkan dalam Muktamar, semua di bicarakan dalam forum. Allhamdulilah para peserta memberikan pandangan, masukan yang luar biasa”, jelasnya kepada kaltarone.com.
Di lokasi yang sama, Ustaz Muhamad Sirot Ketua Tanfidziyah MWC NU Tarakan Utara, menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan, menerimanya walaupun dengan sedikit ilmu yang di miliki.
Ketika di tanya, mengapa pada saat sambutan menyampaikan kalimat, Innalillahi wa innailahi rojiun. Muhamad Sirot menjawab, Sesungguhnya terpilih lagi sebagai ketua, amanah yang berat. Sayidina Umar r.a ketika menjadi khalifah mengucapakan Innalillahi wa innailahi rojiun, tiada daya dan kekuatan tanpa pertolongan Allah.
“Kita hanya mengemban amanah para Masyayikh, meneruskan ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah yang di bawa Baginda Nabi Muhammad SAW. Jabatan adalah ujian bagi kita, apakah bisa amanah atau tidak”, tegasnya.
Ustaz Muhamad Sirot meminta dukungan semua pihak, para pengurus MWC, Ranting NU, Banom NU, seluruh warga Nahdliyin Tarakan Utara.
“Tanpa mereka saya tidak bisa apa apa. Keberadaan mereka memberikan saya semangat, untuk mewujudkan suatu warna yang baik. Ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah semoga bersinar di Bumi Paguntaka”, tutupnya. (Joe)
