KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi sebagaimana arahan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. Polri melaksanakan vaksinasi secara serentak pada 34 Polda di seluruh Indonesia salah satunya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dalam kesempatan ini, Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum diwakili Sekertaris Provinsi (Sekprov), Dr. H. Suriansyah, M.AP., bersama Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya memantau langsung vaksinasi yang diinisiasi oleh Polri tersebut di Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Rabu (23/2/2022).
“Kita mengimbau masyarakat yang belum untuk segera melakukan vaksin. Total ada 700 titik vaksinasi (serentak) di Kaltara yang tersebar di lima Kabupaten/Kota,” terang Kapolda Irjen. Pol. Daniel Adityajaya.
Percepatan vaksinasi ini dilakukan untuk menyasar pada masyarakat lanjut usia dan anak-anak sebagai bentuk komitmen bersinergi bersama Pemprov Kaltara mencapai target vaksinasi oleh Presiden RI.
“Kita fokuskan lansia dan anak-anak. Kita laksanakan (vaksinasi) terus sampai dinyatakan sudah aman. Kita membantu pemerintah untuk bisa bekerja sama, apa yang bisa kita bantu ayo kita bersama (kerjakan),” ujarnya.
Sementara melalui sambungan telepon Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, H. Usman mengungkapkan hingga saat ini capaian proses vaksinasi Kaltara telah mencapai angka 90 persen.
“Hampir seluruh masyarakat menerima vaksin dengan total alokasi 1.242.062 vaksin. Dengan usia dewasa sampai dengan remaja hampir 90 persen, lansia 72 persen sementara anak-anak pada angka 80 persen,” ungkapnya.
Bupati Bulungan, Syarwani mengungkapkan dalam rangka mengurangi resiko penularan covid-19 Pemkab akan menerapkan sistem barcode (kode batang) bagi pengunjung cafe dan pusat keramaian lainnya untuk mempermudah proses pengawasan.
“Saya yakin para pengunjung cafe hari ini pasti pengguna android sehingga dengan barcode aksesnya jadi mudah. Mudah-mudahan tidak ada lagi ditemukan pengunjung yang tidak menggunakan masker, pengaturan jarak serta pengaturan (kapasitas) pengunjung sesuai dengan prosentase kunjungan,” ujarnya.
Ia mengimbau agar para pemilik usaha dapat bekerja sama membantu pemerintah dalam mengurangi resiko covid-19.
“Pengalaman kita 2021 kemaren itu bisa sampai pukul 22:00. Kita mohon kepada para pemilik (usaha) di atas jam 22:00 agar bisa ditutup,” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Danrem Maharajalila, Brigjen TNI Rifki, Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, dr. Imam Sujono serta Kapolres Bulungan, AKBP Ronaldo Maradona. (chai/dkisp)