Milad ke-2 Gerakan Infaq Beras Bulungan Diwarnai Rasa Haru Para Santri

KALTARAONE.COM, Tanjung Selor – Peringatan usianya yang ke-2 tahun menjadi tolak ukur bagi Gerakan Infaq Beras Kabupaten dalam melayani, memuliakan, dan membahagiakan seluruh santri, yatim piatu, dan penghafal Al-Qur,an.

Kegiatan yang dihadiri oleh Datu (Dt.) Iqro Ramadhan selaku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini berlangsung dengan suka cita dan penuh haru di hadapan 200 santri dari 18 pondok pesantren di Kabupaten Bulungan.

“Saya merasa bangga karena pada hari ini kita bisa berkumpul bersama para santri, anak yatim, dan penghafal quran yang pada saat ini diwakili oleh 18 pondok pesantren, 1 TPA, dan 1 panti asuhan di Kabupaten Bulungan,” ungkap Musdalifah selaku Ketua Gerakan Infaq Beras Kabupaten Bulungan dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Balai Tamadun, Sabtu (29/1).

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu menyukseskan kegiatan ini, terutama pemerintah daerah yang sudah memberi support serta para donatur yang telah memberikan rezekinya sehingga kegiatan dapat terlaksana,” ujarnya penuh haru.

Ia menceritakan bahwa mulanya Gerakan Infaq Beras Kabupaten Bulungan hanya dapat menyalurkan 205kg beras, hingga akhirnya saat ini dapat menyalurkan sebanyak 2 ton beras. Namun, dirinya mengaku bahwa jumlah tersebut masih belum mencapai kebutuhan minimal 1.642 santri di Kabupaten Bulungan

Dt. Iqro menyampaikan bahwa uluran tangan dan sedikit rezeki yang diberikan dapat membantu anak-anak santri, yatim piatu, dan para penghafal Al-Qur’an untuk dapat menjadi generasi berdaya saing di kemudian hari.

“Ini menunjukan bahwa banyak santri yang perlu dibantu, belum lagi kepada yatim piatu dan penghafal Al-Qur’an. Bantuan dari kita tentunya akan mendatangkan manfaat bagi mereka, selain itu mereka juga adalah generasi muda yang akan menggantikan kita di masa depan,” ungkapnya.

“Mereka akan bersaing dengan generasi muda lain yang lebih beruntung dari segi ekonomi dan fasilitas, sehingga bantuan kita dapat menjadikan mereka sebagai pemimpin di tingkat daerah maupun pusat nantinya. Mari kita berikan kesempatan dan akses untuk generasi muda kita, tentunya ini akan menjadi ibadah,” pungkasnya.