Ir. Ivan Anry, penyuka Klub Manchester City yang juga berstatus Mahasiswa S2 Universitas Borneo Tarakan[/caption]
Kaltaraone.com, TS – Penyuka Klub Machester City Ivan Anry memprediksi Paris Saint-Germain juara Liga Prancis itu tak dapat membalikkan ketertinggalan agregat 1-2 dari Manchester City, menjelang pertemuan kedua tim dalam leg kedua Semi Final Liga Champions.
Skuad Pep Guardiola dijadwalkan menjamu tim Paris Saint-Germain yang dipimpin pelatih Mauricio Pochettino di Stadion Etihad Rabu (5/5) dini hari pukul 03.00 WITE. “Bisakah Paris Saint-Germain PSG menang? Itu mungkin karena bagi PSG memainkan pertandingan seperti ini adalah hal yang normal,” ujar Anry Ivan kepada Reporter Kaltaraone.com dalam laman Sports, Jumat. Menurut Ivan Anry, tekanan akan membantu Paris Saint-Germain. Namun, ia menilai tim tersebut memiliki satu masalah serius saat ini. “Mereka menyelesaikan musim Liga Prancis dengan gemilang dan memenangkan gelar. Namun, saya pikir mereka punya satu masalah penting. Tanpa Kylian Mbappe yang dikabarkan cedera, ketika Anda harus menyerang, itu akan sangat sulit,” ucapnya. Ivan yang juga sebagai penyuka tim Manchester City merupakan Kepala Seksi di DPUPR Prov. Kalimantan Utara menyebut, Striker Kylian Mbappe merupakan sosok mematikan. Ia merupakan seorang pemimpin serangan di lapangan. “Kepribadian dan motivasi pemain ini sangat penting bagi semua pemain,” tambah Atlet Gateball Kaltara berusia 42 tahun yang juga berstatus Mahasiswa S2 Universitas Borneo itu. Ivan juga menekankan pentingnya peran Mauricio Pochettino. Pelatih Paris Saint-Germain dalam tekanan seperti ini, mengingat pelatih asal Argnetina tersebut sukses membawa PSG dan Tottenham Houtspur di Liga Champions.
“Pemimpin lain yang sangat penting adalah Pochettino. Seseorang mengatakan kepada saya bahwa ketika ia berbicara, semua pemain tetap diam. Mereka mencoba memahami apa yang ingin dia katakan. Ini adalah hal yang sangat penting. Saya rasa Guardiola juga sama,” katanya.
“Kepribadian pelatih adalah salah satu hal terpenting ketika Anda memimpin klub besar seperti Manchester City atau Paris Saint-Germain,” ucapnya menambahkan.
Ketika ditanya klub mana yang akan mencapai final, Ivan Anry sekali lagi menekankan absennya Kylian Mbappe dapat memengaruhi jalannya pertandingan.
“Saya pikir dalam beberapa pertandingan terakhir yang mereka mainkan sebelum akhir musim, Manchester City berada dalam performa yang fantastis. Mereka sangat berbahaya ketika melakukan serangan,” tuturnya
(timsportsK1)