Pemenang Lomba Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Kaltara Tampil Mempesona

Para dewan juri berfoto di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara, Jumat (19/09/2025).

TANJUNG SELOR – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara mengumumkan tiga nama yang masuk 3 besar pemenang lomba puisi baca Puisi dan Cerita Pendek (Cerpen) untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.

Ketiga nama tersebut, Anindya Kamila Zelda dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bulungan, Andi Fitriani dari SMKN I Seimenggaris, Nunukan, serta yang ketiga atas nama Nadia Munadia Al Jannah dari SMAN 1 Tarakan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltara Ilham Zain mengatakan, juara I sampai III, dari ketiganya memiliki peluang sama. “Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 20 September 2025, bersamaan dengan siapa pemenang lomba penulisan cerpen,” ungkapnya pada Jumat (19/09/2025).

Sejak dibuka pendaftaran pada awal Juli 2025 lalu, antusiasme peserta cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya siswa yang mengikuti lomba ini.

Dia mengatakan, perlombaan diikuti 100-an lebih peserta. Terdiri dari 56 peserta lomba cerpen dan 75 peserta mengikuti lomba puisi.

“Penjurian telah dilakukan sejak Agustus, kemudian hari ini, Jumat (19/09/2025) memasuki babak final. Tadi tiga besar kita tampilkan. Semua finalis tampil mempesona,” ungkap Ilham Zain.

Lomba penulisan cerpen SMA/SMK sederajat kali ini, mengusung tema inspiratif “Menulislah, karena setiap kata bisa mengubah dunia”. Kegiatan ini, kata Ilham, menjadi wadah bagi para pelajar untuk menyalurkan bakat mereka di bidang sastra.

Lomba ini diikuti para siswa SMA/sederajat, baik dari sekolah negeri maupun swasta, dengan syarat melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa peserta memenuhi persyaratan dan mendapatkan persetujuan untuk mengikuti lomba.

Kepada para pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dengan total jutaan rupiah, yaitu:
• Juara I: Rp 5.000.000,-
• Juara II: Rp 4.500.000,-
• Juara III: Rp 4.000.000,-

“Selain itu, ada juga juara favorit. Masyarakat bisa memilih dari ketiga peserta, siapa yang paling banyak dukungannya,” imbuh dia.

Lanjut Ilham, lomba ini bertujuan menumbuhkan kegemaran membaca dan literasi, serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bahan bacaan.

“Sesuai tema, kita ingin mengangkat budaya daerah. Dengan tujuan kita ingin menumbuhkan kecintaan bagi para siswa terhadap budaya daerah kita sendiri,” ujar Ilham. (*)