TARAKAN – Ribuan warga Jawa hadir dalam acara pengukuhan pengurus Paguyuban Keluarga Warga Jawa (Pakuwaja) Kota Tarakan periode 2025-2030, di Convention Hall Kayan Hotel Tarakan Plaza, Minggu (3/8/25).
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tali silaturahmi dan peran warga Jawa dalam membangun Kota Tarakan dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Dengan tema “Rukun Agawe Santosa, Memperkuat Jalinan Silaturahmi dalam Keberagaman”, kepengurusan baru Pakuwaja Kota Tarakan resmi dikukuhkan Plt Ketua Pakuwaja Provinsi Kaltara, Suharjo Trianto.
Susunan pengurus yang dikukuhkan diantaranya Djamin sebagai Ketua, Mas Eka sebagai Sekretaris, dan Tarjo sebagai Bendahara.
Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Anggota DPRD Provinsi Kaltara, Asisten I Walikota Tarakan, serta Ketua Pakuwaja dari kabupaten kota se-Kaltara.
Hadir pula unsur Forkopimda, para sesepuh Jawa, Ketua Soko, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), dan ketua kerukunan suku lainnya, menunjukkan betapa kuatnya semangat kebersamaan di kota ini.

Dalam sambutannya, Ketua Pakuwaja Kota Tarakan yang baru, Djamin, menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia menekankan bahwa Pakuwaja bukan hanya tempat berkumpul, melainkan wadah untuk memberdayakan dan melestarikan budaya Jawa.
“Kami ingin menjadi kekuatan sebagai pelita bagi warga Jawa di Tarakan. Hanya dengan berjalan beriringan, kita akan melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Djamin juga mengajak seluruh anggota untuk menumbuhkan kembali semangat guyub rukun dan menjadikan Pakuwaja sebagai rumah yang kokoh, diisi dengan cinta dan persaudaraan.
Plt Ketua Pakuwaja Kaltara, Suharjo Trianto, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan paguyuban adalah wadah sosial yang harus dilandasi dengan kerja ikhlas dan pengabdian.
“Pakuwaja wajib mendukung program pemerintah, baik kota maupun provinsi,” kata Suharjo.
Ia berharap pengurus yang baru dapat segera menyusun program kerja yang sinergis dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, dalam sambutannya, mengapresiasi peran Pakuwaja yang senantiasa menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan.
Ia menyebut Pakuwaja sebagai cerminan semangat persaudaraan dan kekompakan yang patut diteladani.
“Di mana pun kita berada, kita tidak melupakan kampung halaman dan asal usul kita,” ungkapnya.
Gubernur juga menyoroti peran paguyuban sebagai jembatan persaudaraan dan penguat nilai-nilai gotong royong.
“Pakuwaja adalah perwujudan nyata dari filosofi di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” tambahnya.(*)