BULUNGAN – Paguyuban Keluarga Warga Jawa (Pakuwaja) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Rapat Pengurus Harian (RPH) guna mengisi kekosongan jabatan Ketua Umum, paska berpulangnya (Alm) H. Saimin, S.Ag., MM.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (Ad/Art), RPH mengagendakan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum sampai berakhirnya masa kepengurusan Pakuwaja Provinsi Kaltara tahun 2022 – 2027, berlangsung di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Sabtu (26/7/25).
RPH dihadiri oleh seluruh pengurus harian Pakuwaja meliputi Dewan Penasehat (Sesepuh), Dewan pakar, Pengurus harian (Ketua Harian, Sekretaris dan Bendahara), seluruh Ketua Bidang dan sekretaris serta para Ketua Pakuwaja Kabupaten/Kota se-Kaltara.
Ketua Panitia Pelaksana Rapat Harian, Ir. H. Abdul Rachman, ST., menyampaikan besarnya harapan dan desakan dari para pengurus dan anggota Pakuwaja Provinsi Kaltara untuk segera melaksanakan rapat pengurus harian, untuk mengisi kekosongan ketua umum yang berhalangan tetap. Persiapan RPH dimulai dengan rapat kecil oleh beberapa pengurus Pakuwaja hingga terbentuknya panitia, sampai terlaksananya kegiatan tersebut.
Ketua Dewan Pakar sekaligus mewakili Dewan Penasehat Pakuwaja Provinsi Kaltara, DR. H. Wartono, SE., MM., MBA., memberi arahan bahwa orang Jawa harus selalu memegang teguh filosofi, dimana bumi di pijak maka disitu langit dijunjung.
“Orang Jawa harus bisa bermanfaat bagi masyarakat lain serta Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mbangun Karso dan Tut Wuri Handayani,” pesannya.
Rapat Pengurus Harian Pakuwaja Kaltara dipandu oleh pimpinan rapat, Sekretaris Pakuwaja H. Budianto, S.Kep., Ns., MHP. Rapat dimulai dengan pembacaan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Pakuwaja 2022 – 2027.
Pada pasal 9 tentang Kekosongan Jabatan dan Penggantiannya, pada ayat (1) disebutkan Anggota Pengurus Pakuwaja dinyatakan berhenti atau tidak dapat meneruskan jabatannya sampai akhir masa kepengurusannya apabila yang bersangkutan : meninggal dunia, mengundurkan diri dan tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai anggota pengurus.
Pada ayat (2) disebutkan, apabila oleh salah satu sebab sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Ketua Umum Pengurus Pakuwaja tidak dapat terus memegang jabatannya sampai akhir masa kepengurusannya, maka untuk melanjutkan sisa jabatan sampai akhir masa kepengurusannya tersebut dilakukan Rapat Pengurus Harian yang khusus diadakan untuk itu, dapat memilih penggantinya diantara Ketua. Mekanisme penggantian juga berlaku bagi jabatan – jabatan lainnya sesuai struktur yang ada di dalam organisasi.
Hasil Rapat Pengurus Harian secara aklamasi menunjuk Ketua 1, Suhardjo Trianto, SIP., sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pakuwaja Kaltara masa bhakti 2022 s.d 2027.
Seluruh peserta rapat pengurus harian sepakat memberikan amanah dan tanggung jawab ketua umum Pakuwaja kepada pelaksana tugas yang telah disepakati bersama. Suhardjo secara tegas dan berbesar hati menerima amanah yang telah diberikan oleh seluruh peserta rapat.
Plt. Ketua Umum Pakuwaja Kaltara terpilih, Suhardjo Trianto, SIP., menekankan akan melanjutkan perjuangan Ketua Umum sebelumnya untuk mendorong para anggota Pakuwaja Kaltara bisa berkiprah di semua level masyarakat mulai dari eksekutif, legislative dan yudikatif, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah dan memajukan perekonomian di Provinsi Kaltara.
Pakuwaja Provinsi Kaltara, diharapkan Suhardjo Trianto, menjadi wadah berkumpulnya komunitas warga Jawa untuk saling bertukar pikiran dan bertukar pendapat, mempererat silaturahmi antar warga Jawa dan komunitas yang lain di Kaltara.
“Pakuwaja Provinsi Kaltara siap mendukung program pemerintah dan selalu bersinergi dalam program Pembangunan Provinsi Kaltara serta menjaga keamanan, ketertiban dan kondusivitas daerah,” tegas Suhardjo Trianto.
Lanjut Suhardjo, akan segera berkonsolidasi dengan seluruh pengurus Pakuwaja Kabupaten/Kota untuk secara aktif menggerakan roda organisasi.
“Untuk seluruh pengurus Pakuwaja Kabupaten/Kota, lebih aktif lagi dengan target minimal merawat dan melestarikan budaya dan kesenian Jawa, serta memperingati hari-hari besar keagamaan maupun hari besar suku Jawa lainnya. Dan seluruh pengurus dan anggota Pakuwaja Provinsi bersinergi dengan pengurus dan anggota Pakuwaja Kabupaten/Kota se-Kaltara,” pungkasnya.
Rapat pengurus harian Pakuwaja Kaltara juga menghasilkan beberapa rekomendasi yang sangat penting bagi keberlangsungan dan kemajuan organisasi Pakuwaja kedepan. (*)
