TARAKAN – Masjid Darul Hikmah Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang bertepatan pada Jumat, 6 Juni 2025 berkurban sebanyak 11 ekor sapi.
Jumlah hewan kurban adalah hasil gabungan dari beberapa jamaah sekitar. Pemotongan hewan kurban berlangsung di halaman samping Masjid Darul Hikmah setelah selesai melaksanakan Sholat Idul Adha.
Datu Kamal, Ketua panitia pelaksana Kurban Masjid Darul Hikmah 1446 Hijriah menuturkan, dari 11 ekor sapi kurban, 10 ekor adalah gabungan dari beberapa jamaah, 1 group terdiri dari 7 orang. Sedangkan 1 ekor sapi kurban atas nama pribadi yaitu bapak H. Sarwi (bapak Angga) warga RT. 04 Juata Permai.

Datu Kamal menambahkan, mulai tahun ini pihak panitia kurban Idul Adha 1446 Hijriah mendatangkan Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) Kota Tarakan, sesuai arahan bapak Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes.
“Allhamdulillah kita didampingi tim Juleha tahun ini sesuai arahan bapak Khairul, M.Kes Wali Kota Tarakan, beliau menyarankan paling tidak ada pendampingan dari Juleha. Sementara ini 1 orang personil Juleha kita undang karena sifatnya mendampingi. Karena sebetulnya dari jamaah Masjid sendiri ada tim sembelih,” tuturnya.
Ia berpesan kepada jamaah dan masyarakat sekitar Masjid Darul Hikmah agar kedepannya lebih bersemangat untuk berkurban. Untuk jumlah panitia kurban berjumlah 90 orang gabungan dari beberapa RT sekitar yaitu RT. 03, RT. 04, RT. 05, RT. 06, RT. 07, RT. 16 Kelurahan Juata Permai.
“Saya berharap pada momen Idul Adha ini semangat berkurban bertambah jangan berkurang. Tahun lalu kita berkurban 13 ekor sapi tapi tahun ini 11 ekor. Untuk panitia sendiri kita utamakan mereka yang berkurban tetapi bila tidak berkenan bisa digantikan yang lain,” tegas Datu Kamal yang juga Ketua RT. 03 Juata Permai.
Ustaz Ahmad Soleh Tim Juleha Kota Tarakan yang mendampingi proses penyembelihan hewan kurban mengatakan ada beberapa Tim Juleha yang ditugaskan tersebar di lokasi 4 kecamatan Kota Tarakan.

Ia menerangkan secara khusus tugas tim Juleha adalah mensyiarkan tata cara atau proses penyembelihan hewan kurban secara ikhsan sesuai ketentuan syariat islam, dengan harapan kedepannya bisa dilakukan secara mandiri. Pelatihan ini sudah di lakukan sejak terbentuknya kepengurusan DPW Juleha Kalimantan Utara tahun 2021.
“Kami dibagi tugas di beberapa kecamatan, kebetulan saya di Tarakan Utara, ada Ustadz Bahri di Tarakan Tengah, Tarakan Barat ada Ustadz Juliansyah dan beberapa rekan ada di lokasi lainnya,” katanya.
“Kami mensyiarkan bagaimana cara menyembelih dan memperlakukan hewan kurban secara ikhsan. Bukan hanya menyembelih habis itu selesai. Tapi mulai dari tata cara membawa hewan kurban, sudah saya contohkan tadi. Cara mengikat, merebahkan, termasuk dalam hal menyembelih hewan kurban,” tukas Ustadz Ahmad Soleh. (R)