
TARAKAN – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltara, Ruman Tumbo, S.H., menanggapi polemik permasalahan Pengurus Komisariat FKUI KSBSI PT Intracawood Manufacturing yang beberapa waktu lalu melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Diberitakan sebelumnya, RDP yang digelar oleh Komisi IV DPRD Provinsi Kaltara, Selasa (25/3/2025) yang di ajukan PK FKUI KSBSI PT Intracawood Manufacturing terkait keterlambatan iuran BPJS 4 bulan, pensiun 300 orang karyawan, karyawan yang dirumahkan, dan juga masalah union busting tidak di hadiri oleh pimpinan managemen PT Intracawood Manfacturing.
Ditemui saat acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Bersama Pendeta, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Toraja kota Tarakan, Sabtu (29/3/2025.
Koordinasi dan Silaturahmi dengan beberapa agenda terkait persoalan hukum yang sering dialami warga IKAT, pemahaman bersama tradisi mengarak jenazah. Juga eforia menyambut Tahun baru yang bisa menimbulkan gesekan, penguatan IKAT Kota Tarakan dalam pelayanan sosial dan kegiatan sosial dan keagamaan.
kepada media, Ruman Tumbo menjelaskan hasil koordinasi bersama Ketua Komisi IV bahwa akan di lakukan lagi RDP Lanjutan. Ia berharap pimpinan managemen PT IWM bisa hadir agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan.
“Kemungkinan besar RDP akan kami laksanakan di Tarakan, mengenai waktunya akan di jadwal nanti oleh Ketua Komisi IV,” katanya.
Saat RDP pertama, Ruman Tumbo tidak ikut menghadiri karena sedang ada kegiatan di Nunukan. Ruman memastikan akan protes keras bila tahu RDP tidak dihadiri oleh top managemen PT IWM.
Ruman Tumbo juga menegaskan bila masalah yang di sampaikan ke Komisi IV DPRD Provinsi Kaltara mengarah atau ada unsur pidananya, bisa saja langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Jika saat RDP kemarin saya pastikan akan protes keras, mengapa yang hadir saat RDP bukan pimpinan yang bisa mengambil keputusan. Jika perusahaan mau diselamatkan, dibantu seharusnya hadir, terima bila di undang.”
“Ini kan seperti suatu penggelapan, iuran sdh dipotong tetapi tidak diserahkan ke BPJS, ini suatu penipuan. Teman teman bisa langsung lapor saja ke Polisi. Biar Kepolisian yang menangani, bila ada unsur penipuan,” jelas Ruman Tumbo politisi dari Partai Demokrat pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Ruman Tumbo yang juga Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kaltara tidak lupa mengucapkan selamat kepada umat muslim yang akan merayakan idul fitri 1446 hijrah bertepatan 31 Maret 2025. Ruman mengajak untuk merayakannya dengan sukacita.
“Kami doakan warga muslim semoga semua dalam keadaan sehat, rayakan idul fitri dengan gembira penuh suka cita, mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (R)