KALTARAONE.COM, TARAKAN – Korps HMI Wati (KOHATI) Cabang Tarakan gelar kegiatan Focus Grup Discussions (FGD) dengan tema “Peran Strategis Dalam Meningkatkan Ketahanan Sumber Daya Energi di Kota Tarakan” di Pondok Lesehan Cafe pada Kamis 28 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir sebagai pembicara yaitu ada pihak PLN ULP Tarakan dan Pertamina Tarakan Field yang memaparkan kondisi ketahanan energi baik kelistrikan maupun bahan bakar.
Manager PLN ULP Tarakan, Retno Wulandari menjelaskan bahwa dengan menggunakan pembangkit diesel dan bahan bakar gas, saat ini pasokan listrik di kota Tarakan masih mencukupi.
“Saat ini memang untuk suplay pasokan listrik masih mencukupi. Untuk strategi ketahanan energi di jangka panjang, sedang dikerjakan konektivitas pasokan listrik di Kaltim-Kaltara,” kata Retno pada Kamis 28 November 2024.
Sementara Comrel dan CID Zona 10 Tarakan Field PT Pertamina EP, Abrar menjelaskan terkait dengan peran pemuda dalam mendukung peningkatan ketahanan energi.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut Retno juga menyampaikan terkait rencana transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk jangka panjang.
“Target pusat itu di 2060 transisi EBT, tetapi kemungkinan bisa lebih cepat. Anak mida punya peranan penting karena nanti menjadi generasi penerus, sehingga SDM mulai dipersiapkan,” kata Abrar.
Ketua KOHATI Cabang Tarakan Rindiani Mievta berharap bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan wawasan kepada generasi muda tentang ketahanan energi.
“Kami harapkan semua dapat mengambil apa yang sudah dipaparkan oleh pembicara di kegiatan ini. Peranan anak muda penting dalam mendukung peningkatan ketahanan energi di kota Tarakan,” ujar Rindiani.