TARAKAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Tarakan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V tahun 2024. Bertempat di gedung serbaguna Pemkot Tarakan, Minggu (29/09/2024),
Musda V MUI Kota Tarakan mengambil tema “MUI Berkhidmat untuk Kemaslahatan Umat dan Keharmonisan Bangsa di Bumi Paguntaka Kota Tarakan”. Musda dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, dihadiri Dewan Pimpinan MUI Kota Tarakan dan Dewan Pimpinan MUI Kecamatan se Kota Tarakan, perwakilan ormas Islam, lembaga keagamaan Islam, pondok pesantren dan perguruan tinggi serta unsur Forkopimda.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Sultan Halim S.Ag, S.Pd., mengatakan, Musda sebagaimana yang disebutkan pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia merupakan salah satu agenda penting dan strategis MUI. Musda yang dilaksanakan kali ini merupakan yang kelima setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019.
“Melalui kegiatan Musda ini diharapkan dapat memilih kepengurusan yang amanah dan menyusun program kerja tahun 2024-2029. Yang relevan dengan tujuan MUI yakni mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah). Dan negara yang aman, damai, adil dan makmur rohaniah dan jasmaniah yang diridhai Allah SWT (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur)”, ujar Sultan Halim.
Drs.KH.Abdul Samad, Lc,.M.Pd.I terpilih sebagai ketua MUI Kota Tarakan priode 2024-2029. Terpilihnya Abdul Samad mengungguli suara calon ketua MUI lainnya yakni KH. Anas dan Ustad Syamsi Sarman pada Musda ke V MUI Tarakan.
Drs.KH.Abdul Samad, Lc,.M.Pd.I yang juga Ketua PCNU Kota Tarakan menegaskan, MUI Kota Tarakan tetap menjadi mitra pemerintah, utamanya memberikan masukan-masukan positif kepada pemerintah.
“Akan melakukan pembenahan internal seperti program kerja hingga kepada penyusunan kepengurusan terbaru, MUI tetap menjadi mitra Pemerintah,” jelasnya. (*)