TANJUNG SELOR – Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-III tahun 2024, berlangsung selama tiga hari di Ballroom Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Jumat, (20/9).
Musda III MUI dibuka secara resmi Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah mewakili Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum.
Dalam sambutannya, Datu Iqro menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi akan terlaksananya Musda yang dilaksanakan oleh MUI Kaltara.
Musyawarah sebut Datu Iqro, sebagai mekanisme tertinggi dalam organisasi, terutama dalam proses pemilihan kepengurusan baru. Diharapkan kepada seluruh peserta Musda agar mengutamakan asas musyawarah untuk mencapai mufakat, sehingga organisasi dapat berjalan sesuai harapan anggotanya.
“Musyawarah ini adalah wadah luhur bagi kita semua untuk mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Melalui forum ini, ulama, cendekiawan agama, dan masyarakat umum dapat berdiskusi serta mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi, baik di bidang sosial maupun keagamaan,” kata Datu Iqro.
Datu Iqro mengajak semua pihak turut berperan aktif mencegah munculnya radikalisme dan intoleransi, serta menjaga kerukunan antarumat beragama. Dan melalui Musda ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret bagi kemajuan umat dan masyarakat Kaltara.
“Saya berharap MUI Kalimantan Utara dapat terus berperan dalam menjaga kesucian ajaran Islam serta beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa mengesampingkan prinsip-prinsip dasar agama,” tuntasnya.
Pada Musda ke-III MUI Kaltara, terpilih sebagai Ketua Umum Habib Drs. H. S. Muthahar Al Jufri, M.A., Wakil Ketua Umum H. Abdurrahman, S.AP., Sekretaris Umum Alwan Saputra, S.Pi.M.M., Bendahara Umum Nasrullah SH. I.
Musda III MUI Kaltara hadiri Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat, Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, M.A., Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Pusat, Dr. H. Rofiqul Umam Ahmad, SH, M., Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Utara, K.H. Zainuddin Dalila, ormas, lembaga Islam dan pesantren se-Kaltara. (Rd)