TARAKAN – Alkindi Bilfaqih Aktivis Dan Pengasuh Yayasan Alhikam Cinta Indonesia kembali memberikan pernyataan, terkait issu yang beredar, bahwa kerja keras PJ Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M. Si., hanyalah pencitraan untuk mengejar popularitas, adalah tidak benar.
“Sejak awal di lantik, PJ Walikota Tarakan langsung tancap gas, mengingat begitu banyak pekerjaan rumah yang perlu di selesaikan. Tak ayal kerja keras beliaupun mendapat respons positif dari masayarakat, hingga nama beliau pada akhirnya di sebut-sebut layak menjadi calon Walikota Tarakan pada perhelatan pilwali nanti,” katanya melalui sambungan telepon pada Senin (19/8/24)
Menurut Alkindi, semua itu tidak mampu menggoda PJ Walikota, karena memang bekerja di ruang publik. Jadi menurutnya aspek popularitas tumbuh dengan sendirinya.
“Hal-hal seperti itu lumrah, karena sejak awal niatnya hanyalah bekerja dan PJ Walikota menunjukkan cara kerja seorang pelayan masyarakat yang setia,” ujar Alkindi
Saat ditanya terkait ajakan partai politik, apakah PJ Walikota pernah di tawarkan Parpol untuk maju? Alkindi tegas menjawab, banyak Parpol yang berkeinginan meminang.
“Bahkan beberapa pengurus partai pernah mengajak saya berdiskusi terkait pencalonan PJ Walikota Tarakan. Akan tetapi Pak Bustan menolak secara halus. Melalui telpon beliau menjawab bahwa ingin fokus bekerja saja,” jelasnya lagi.
Lanjut Alkindi, terkait dukungan Parpol dan dukungan masyarakat, Bustan mengapresiasi dengan penuh terima kasih dan rasa hormat yang tinggi.
“Jadi hari ini jelas, tak boleh ada lagi framing terkait kerja PJ Walikota untuk membangun citra politiknya, beliau ingin menuntaskan kerja kerja nyata demi Kota Tarakan yang kita Cintai ini,” pungkas Alkindi Bilfaqih. (RD)