TARAKAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alam Tarakan berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar sosialisasi bertemakan “Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK) di gedung Serbaguna, Selasa 11 Juni 2024.
Kegiatan sosialisasi diikuti ratusan karyawan PDAM Tarakan, baik melalui offline maupun online. Tujuannya memberikan pemahaman mendalam serta strategi praktis dalam upaya pencegahan korupsi.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tarakan, Iwan Setiawan mengharapkan kegiatan ini dapat diaplikasikan ke perusahaan sehingga memberi dampak positif khususnya dalam mencegah tindak korupsi.
Menurutnya, selama ini BPKP Kaltara banyak membantu PDAM baik berupa modul maupun aplikasi mencegah korupsi.
“Alhamdulillah selama 4 tahun bekerjasama dengan BPKP berjalan dengan baik dan berdampak sangat positif terhadap kinerja PDAM Tarakan,” kata Iwan.
Sementara itu, Plt. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara Totok Prihantoro mengatakan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan setiap tahun, PDAM Tarakan terus menunjukkan peningkatan yang luar biasa, baik dari tata kelola maupun bisnis. Ia berharap hal ini dapat terus dijaga, bahkan ditingkatkan dengan tetap mengutamakan pelayanan.
Melalui kegiatan ini, BPKP berupaya membangun kesadaran agar peduli terhadap resiko korupsi.
“Ketika resiko itu terjadi dan muncul, maka saling mengingatkan korupsi dapat dicegah dan ditangkal,” ungkapnya.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan tata kelola yang baik di jajaran PDAM. Ke depan, BPKP Kaltara juga berencana akan melaksanakan kegiatan semacam ini di sejumlah intansi lainnya.
Kegiatan sosialiasi ditutup dengan penandatangan pakta integritas dan komitmen anti korupsi oleh seluruh karyawan PDAM Tarakan.
Sumber : Cakra News