SURAKARTA – Masih dari kawasan Taman Balekambang, tim lomba masak Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara), bersaing ketat dengan 37 provinsi lain dalam Lomba Memasak Menu Pangan Lokal Sumber Karbohidrat non Beras.
Sejak pagi ratusan peserta lomba masak dan tim pendukung sudah memenuhi Gedung Gastronomi, Taman Balekambang, Kota Surakarta pada Selasa (14/5).
PKK Kaltara yang mendapat nomor meja 36, terdiri atas 3 orang juru masak. Panitia menyediakan waktu 2 jam sejak pukul 08:30 wita bagi seluruh peserta untuk mempersiapkan dan mengolah pangan khas lokal menjadi kreasi masakan menggugah selera.
Sebagai pengganti nasi, Kaltara menyiapkan jelai yang diolah menjadi jelai kukus. Selain itu juga disajikan dengan terampil sup udang roll, tumis daun gedi, perkedel kacang merah dan minuman segar air kelapa naga.
Seluruh bahan utama sajian ini adalah pangan lokal khas Kaltara dibawa langsung untuk dilombakan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK tahun 2024.
“Semangat menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) ini tidak hanya saat lomba saja, tetapi menjadi menu sehari-hari warga untuk dapat disajikan setiap keluarga di Kaltara. Di mana pangan lokal diprioritaskan untuk dikonsumsi, dan juga sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara untuk mengangkat pangan lokal,” jelas Ketua Pokja III, Diana Risawaty, SP, M.AP.
Penilaian pada lomba masak ini diutamakan pada citarasa, penampilan, keamanan pangan serta kreatifitas dalam penyajian. Setelah waktu usai, dewan juri yang terdiri dari akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Badan Pangan Nasional, praktisi kuliner serta selebritas Chef Arnold bergantian menyicip karya seluruh peserta untuk mendapat jawaranya.
Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian juga sempat menyambangi meja tim lomba masak Kaltara dan mendapat penjelasan mengenai menu olahan pangan yang ditampilkan.(dkisp)