TANJUNG SELOR – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mulai menyusun kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang selanjutnya akan diusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada akhir Januari ini.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Provinsi Kaltara, Yusuf Suardi menjelaskan bahwa pada tahun 2024 ini Pemerintah Pusat tengah menyiapkan 2,3 juta formasi CPNS dan calon PPPK.
“Kami sedang melakukan pendataan kebutuhan CPNS dan calon PPPK. Tahun ini Pemerintah Pusat akan merekrut 2,3 juta CPNS dan calon PPPK,” kata Yusuf pada Jumat (26/1) malam.
Yusuf juga menyampaikan saat ini Ia belum bisa merilis berapa jumlah formasi yang akan dibuka di Provinsi Kaltara karena tengah dalam proses finalisasi.
“Berapa kebutuhannya belum final, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Untuk keputusan akhirnya nanti Kami serahkan kepada Gubernur,” lanjut Yusuf.
Pada kesempatan yang sama Ia menjelaskan bahwa BKD telah memiliki data jumlah kebutuhan PPPK yang menjadi prioritas Gubernur kaltara sejumlah 1.402 PPPK.
Rekrutmen PPPK tersebut telah dimulai sejak tahun 2021 sebanyak 3 orang, tahun 2022 sebanyak 251 orang, dan tahun 2023 sebanyak 254 orang yang semuanya terdiri dari formasi tenaga fungsional guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
“PPPK ini selain program Pemerintah Pusat juga menjadi prioritas Gubernur sejak awal. Rekrutmen PPPK sudah dimulai sejak 2021 lalu. Kalau CPNS masih Kita petakan sembari melihat kemampuan daerah,” kata Yusuf.
Dilansir dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 direncanakan akan digelar dan apabila memungkinakan dapat dilakukan paling banyak 3 kali dalam satu tahun yang tahap pertamanya akan dilaksanakan pada Mei mendatang. (dkisp)