TANJUNG SELOR – Progress pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dari PLTA Mentarang Induk Kabupaten Malinau ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di Kawasan Industri Tanah Kuning kini mulai masuk tahap konsultasi public.
Agenda ini dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Bustan, SE., M.Si, melibatkan PT Kayan Hydropower Nusantara di Ruang Serbaguna Gedung Gadis, Senin (31/7).
Turut hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltara, Drs. Hamsi, S.Sos, MT. beserta tokoh masyarakat dan tokoh adat.
“Perkembangan KIHI terlahir masih berprogres semuanya. Kita telah melakukan pertemuan di Tarakan untuk membahas pembangunan tower SUTET,” bebernya
“Konsultasi publik merupakan kegiatan awal yang sangat penting yang perlu menyerap aspirasi dari semua stakeholder dari semua yang berkepentingan dan nanti hasil daripada konsultasi publik ini akan dituangkan dalam satu namanya dokumen,” kata Bustan.
Seperti diketahui, SUTET itu rencanaya akan dibangun sepanjang 200 kilometer lebih di jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di Kaltara. Di mana towernya akan berdiri sepanjang jalan dari Kabupaten Malinau hingga Gardu Induk di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.
“Sepanjang 200 kilometer lebih. Dari Mentarang sampai Tana Kuning. Dan ini tengah dibahas bersama stakeholder terkait,” sebut dia.
Ia juga berharap, jika proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari rencana pembangunan SUTET itu selesai, maka bisa segera berproses pembangunannya.
“Kalau dari kami, targetnya itu bendungan selesai, kawasan industri selesai, Sutet itu selesai. Bersamaan selesai pembangunan nya dan beroperasi secara bersamaan,” jelasnya.
Keberadaan proyek ini, katanya memberikan manfaat dan nilai tambah yang begitu besar dan berkelanjutan bagi Kaltara. Pasalnya, selain menyuplai pasokan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning, kehadiran PLTA Mentarang Induk dan Sistem Transmisinya akan memberikan efek peningkatan ekonomi yang cukup signifikan.
“Mari satukan semangat kita untuk mewujudkan proyek strategis ini, untuk peningkatan status sosial ekonomi masyarakat kita, bagi anak cucu kita, serta untuk menunjang sukses pembangunan di berbagai bidang lainnya,” terangnya. (dkisp)