KALTARAONE.COM – Penggagas Aliansi Merah Putih, Alkindi Bilfaqih menegaskan Zainal Arifin Paliwang memiliki modal kuat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
Selain berstatus incumbent, mantan Wakapolda Kaltara ini dikenal dekat tanpa batas dengan masyarakat. Kedekatan itu, ditunjukkan dari berbagai aktifitasnya seperti melakukan kegiatan olahraga bersama masyarakat dan lainnya.
Bahkan, di sejumlah media sosial sering memposting kegiatan Gubernur Kaltara bersama warga.
“Sebagai umaroh atau kepala daerah Kaltara, Zainal secara lahiriyah memiliki pemikiran mengayomi dalam setiap kepemimpinannya. Menjaga kolega, partai politik dan masyarakat penting dimiliki seorang pemimpin,” ujar Alkindi Bilfaqih.
Ia menjelaskan dalam demokrasi terbuka setiap masyarakat memiliki hak untuk mengawal atau mengkritik setiap kepemimpinan kepala daerah. Hebatnya, Zainal Paliwang tidak anti kritik terhadap masukan-masukan masyarakat.
“Kita baru melihat ada gubernur yang benar-benar mendidikasikan dirinya kepada rakyat. Mampu hadir di pedalaman hingga ke pelosok perbatasan duduk mendengar keluhan-keluhan masyarakat secara langsung. Hal ini berbanding terbalik dengan kepemimpinan gubernur sebelumnya,” bebernya.
Tentu menjadi teladan bagi para generasi muda Kaltara khususnya Aliansi Merah Putih yang merindukan sebuah kepemimpinan tak berjarak dengan rakyat.
“Pasti akan ada pro kontra dibalik kepemimpinan Zainal. Tapi masyarakat sudah cukup cerdas menilai atau menelaah. Intinya bagi kami Aliansi Merah Putih sosok Gubernur Zainal mampu menjadi orangtua di kalangan pemuda, dihadapan yang seumur bisa menjadi sahabat dan yang lebih tua beliau hormati. Dan tentu ini bukan dibuat-buat,” imbuhnya.
Lanjut Alkindi, kepribadian Zainal Paliwang bukan dibuat-buat. Sejak dari awal sebelum menjabat Gubernur Kaltara, sosok Wakapolda Kaltara cukup populer mengayomi.
“Kita bisa lihat rekam jejak beliau di media sosial begitu banyak,” tegasnya.
Pembina Yayasan Alhikam Cinta Indonesia ini menyampaikan pengalamannya bersama Zainal yang menjadi motivasi tersendiri baginya.
“Gubernur pernah menyampaikan kepada saya semua hanya soal waktu. Jika kita berniat baik maka Tuhan akan menolong kita, jika berniat tidak baik maka kita akan menuai buruknya di masa depan. Jadi kerja dan berbuat baik dan tulus saja tanpa harus memikirkan akan ada serangan dari kelompok tertentu,” paparnya.
Prinsip inilah yang membuat Zainal Paliwang tetap on the track atau dalam jalurnya membangun Kaltara. Melihat cerminan itu, Alkindi meyakini menjadi modal kuat purnawirawan jendral bintang satu ini maju kembali sebagai orang nomor satu di bumi Benuanta. (**)