TANJUNG SELOR – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Insfrastruktur Sumber Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2023 berlangsung di Hotel Luminor Tanjung Selor, Rabu (10/5/2023).
Turut mendampingi gubernur, Asisten II bidang Perekononian dan Pembangunan, Dr. Bustan, S.E., M.Si, dan Asisten III bidang Administrasi Umum, Pollymaart Sijabat, SKM., M.Ap.
Tidak hanya diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara, hadir pula dari jajaran Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Gubenur menyampaikan, bahwa evaluasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur di wilayah Provinsi Kaltara menjadi penting. Hal ini dalam rangka memastikan pembangunan yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat berjalan dan terlaksana baik sesuai perencanaan, dan hasilnya berdampak langsung kepada masyarakat Kaltara.
“Saat ini kita telah memasuki triwulan II tahun anggaran 2023, maka diharapkan pelaksanaan pekerjaan atas rencana pembangunan insfrastruktur tersebut dapat di evaluasi pekerjaannya,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.
Dikatannya, evaluasi progress pelaksanaan kegiatan di fokuskan pada pelaksanaan proyek prioritas nasional Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan yang terhubung dengan proyek nasional di Provinsi Kaltara.
“Ini sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu salah satunya pengembangan Kota Baru Tanjung Selor, pembangunan kawasan di wilayah perbatasan, dan pembangunan kawasan industri (KIPI) di Tanah Kuning-Mangkupadi,” ungkap Zainal.
Menurutnya, pelaksanaan evaluasi menjadi penting guna mewujudkan pembangunan infrastrutur yang terintegrasi antara daerah melalui APBD dengan pusat melalui APBN.
Lebih lanjut, Gubernur Zainal menyampaikan informasikan bahwa tahun anggaran 2024, Pemprov Kaltara forum Musrenbang 2023 telah mengusulkan beberapa kegiatan infrastruktur.
Diantaranya yakni, pembangunan Spam Regional Bulungan – Tarakan, pekerjaan lanjutan Pmbangunan Jalan Mansalong – Lumbis, Pembangunan Rumah Khusus ASN Pusat Pemerintahan di Tanjung Selor, Pengembangan Lapangan Terbang (Lapter) di Long Kayan Tengah, Optimalisasi Penanganan Ruas Jalan Malinau Long Sumangun – Long Bawan, Preservasi Jalan Aki Balak Kota Tarakan, Preservasi Jalan dalam Kota Nunukan, dan Preservasi Jalan Aji Inskandar Kota Tarakan.
“Terhadap usulan tersebut, diharapkan menjadi penyempurna rencana kerja ada Balai/Satker Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan di Provinsi Kaltara tahun 2024 mendatang,” ujar Zainal.
Zainal juga menekankan sebagai aparatur Pemerintah baik pusat maupun daerah semakin mudah dan peduli terhadap aspirasi masyarakat, terutama dalam hal memastikan tersedianya sarana dan prasarana pelayanan dasar dan pelayanan publik.
“Saya harapkan melalui rakor ini dapat terbangun komunikasi yang lebih baik terutama dalam hal penyampaian kebutuhan dan pekerjaan oleh masing-masing unit kerja, sebagaimana dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,” pungkas Gubernur. (dkisp)