KALTARAONE.COM, JAKARTA – Pesawat Super Air Jet yang membawa 179 penumpang dan enam Crew, mengalami mati Air Condition (AC) pendingin udara. Insiden itu terjadi pada Penerbangan IU-737 yang lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai, pada Selasa (21/03/23).
Dirilis dari keterangan Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat.
Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya. Pihak maskapai menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini.
Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut.
Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan, ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat.
Pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB setelah terbang selama 1 jam 50 menit.(R1)