KALTARAONE.COM, TARAKAN – Gabungan kelompok Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) ke XX di Kota Tarakan pada Minggu Siang (26/2/2023).
Dalam kegiatan yang dihelat di Tarakan Plaza Convention Center tersebut masyarakat sangat antusias mengikuti Musra, terlihat lokasi sudah penuh jauh sebelum acara di mulai
Anggota Dewan Pengarah Musra ke XX, Piryadi Kartodiharjo mengpresiasi animo masyarakat Kaltara yang dengan suka rela mengikuti Musra. Menurutnya, meski dalam geografi yang terpisah antar pulau, namun tetap mempunyai semangat dan kepedulian dalam menentukan kepemimpinan bangsa ke depan.
“Ini luar biasa menurut saya. Meski kondisi geografis yang terpisah namun tidak menyurutkan semangat dalam menentukan kepemimpinan bangsa,” tuturnya.
Piryadi mengungkapkan bahwa Musra ini menjadi penting karena rakyat dapat turut serta berpartisipasi lebih dalam berdemokrasi. Karena demokrasi, ungkap Piryadi, bukan hanya tentang prosedur dan mekanisme semata.
“Seperti kita ketahui, kalau untuk menentukan Calon Presiden dan Wakil Presiden itu adalah Partai Politik. Namun demokrasi juga merupakan norma yang harus kita sepakati bersama,” jelasnya.
Dalam pelaksanan Musra ke XX ini, para peserta memilih bakal calon presiden dan wakil presiden melalui voting. Hasil voting nantinya akan di rekap oleh Panitia Musyawarah Rakyat RI dan akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk disampaikan kepada Partai Pendukung (Koalisi).
Panitia Musra ke XX mencatat, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Moeldoko paling dominan disuarakan dan dijagokan sebagai Presiden maupun Wakil Presiden Indonesia berikutnya.
Selain melakukan voting, pada pelaksanan Musra ke XX ini juga digelar diskusi dan sesi Suara Rakyat. Dalam sesi ini perwakilan masyarakat 20 orang menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan Relawan untuk disampaikan kepada Presiden Jokowi. Rata-rata yang disampaikan adalah seputar permasalahan sosial masyarakat di Kaltara.
Selain Relawan Jokowi seperti ALMISBAT, Projo, Bara JP, turut hadir dalam Musra ini relawan Ganjar Pranowo, Kawalan Kaltara Jarwo, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat hingga para mahasiswa. (**)