KALTARAONE.COM, JAKARTA – Tingkat kepuasan warga Kalimantan Utara pada 2 tahun kepemimpinan Gubernur Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Gubernur dan Yansen TP menunjukan tren positif. 64,47 persen puas dengan kinerja Pemerintah Kaltara
Survei dilaksanakan acak terhadap 410 responden yang tersebar di kabupaten/kota di Kaltara secara proporsional pada tanggal 3 – 23 November 2022. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen. kata Direktur Eksekutif Script Survei Indonesia (SSI) Yuhardin, Rabu, 21 Desember 2022.
Catatannya, kinerja masyarakat secara keseluruhan merasa 64.47 persen puas. Angka ini terdiri dari 7,91 persen sangat puas dan 56,55 cukup puas.
Adapun 28.11 persen merasa tidak puas. Dan responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 7.42 persen.
Dalam survei dua tahun kepemimpinan Gubernur Zainal Arifin Paliwang bersama Wakil Gubernur dan Yansen TP ada 15 kategori yang ikut ditanyakan kepada responden.
Sektor atau kategori Pelayanan Publik (Pengurusan Administrasi Kependudukan, Izin, dsb) 74,15 persen puas, 21,46 persen tidak puas. Kategori Pendidikan 84,63 persen masyarakat puas, 12,93 persen tidak puas.
Selanjutnya, kategori Keamanan dan Tindakan Kriminal misalnya, 74,15 persen masyarakat puas, 22,44 persen tidak puas. Kategori Kesehatan 79,51 persen masyarakat puas, 18,29 persen tidak puas.
Kategori Penegakan Hukum 60,24 persen puas, 34,39 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 43,66 persen masyarakat puas, 54,39 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 55,37 persen masyarakat puas, 36,83 persen tidak puas.
Sementara kategori Pertambangan 50,49 persen masyarakat puas, 27,54 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 47,07 persen masyarakat puas, 40,98 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 50,00 persen masyarakat puas, 42,44 persen tidak puas.
“Untuk ketenagakerjaan masih Stagnan diakibatkan karena kondisi pasca pandemi Covid-19 namun lapangan kerja berangsur-angsur membaik,” ujarnya.
Untuk kategori Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 62,20 persen masyarakat puas, 33,41 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 62,93 persen masyarakat puas, 29,51 persen tidak puas.
Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 54,39 persen masyarakat puas, 22,20 persen tidak puas. Pengembangan listrik 78,05 persen masyarakat puas, 15,85 persen tidak puas. Serta Pariwisata 71,95 persen masyarakat puas, 22,93 persen tidak puas
“Angka (64,47 persen) ini di pemerintahan untuk dua tahun ini termasuk tinggi. Biasanya mencapai angka ini yaitu pemerintahan usia tiga hingga empat tahun. Apalagi di tengah krisis ekonomi seperti ini,” pungkas Yuhardin.(SSI/*)