KALTARAONE.COM, JAKARTA – Deklarasi Ikatan Keluarga Toraja yang diberi nama IKAT Nusantara berlangsung pada Sabtu 1 oktober 2022 di hotel The Tri Barata Darmawangsa .
Sebagai simbol menghargai keanekaragaman agama dan budaya, kegiatan diawali dengan doa Bersama yang dipimpin oleh ulama Muslim, Kristen Protestan dan Katolik.
Penekanan tombol sirine mengawali dimulainya deklarasi oleh inisiator IKAT Nusantara yakni Irjen Pol ( P) Drs. Frederik Kalalembang, Ir. Bobby Sangka, Dr. David Allorerung, April Bulo dan Ruman Tumbo.
Cahaya lampu ruangan seketika meredup. Tiba-tiba sekumpulan pemuda pemudi yang telah bersiap diujung panggung masuk kemudian menampilkan sebuah tarian. Tari tersebut diberi nama tari kreasi IKAT Nusantara.
Sebuah tari etnis yang menceritakan dengan keanekaragaman budaya Indonesia dari Aceh hingga Papua. Seni koreografi yang menarik dipadu dengan alunan music tradisonal yang diaransemen dengan epik tak ayal mengundang decak kagum para undangan yang hadir.
Puas di hibur dengan tarian kreasi, para undangan juga dihibur dengan suara merdu Sharon, juara Indonesia Idol junior 2. Sharon merupakan dara keturunan Toraja.
Suasana semakin meriah dengan banjir hadiah yang telah disiapkan oleh panitia melalui kuis yang dikemas menarik. Hadiahnya pun beragam dari handpone android hingga kulkas. Deklarasi tersebut berlangsung bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila.
Dalam sambutannya , Irjen Pol ( P) Drs. Frederik Kalalembang yang didapuk menjadi ketua IKAT Nusantara menegaskan bahwa hadirnya IKAT menjadi bukti persatuan dari sebuah kenakeragaman budaya dan agama yang ada di Nusantara. Ia berharap keluarga keturunan Toraja yang banyak tersebar di tanah air dan mancanegara mendapatkan wadah tempat berkumpul yang nyaman dalam bersilaturahmi dan berkreatifitas dengan kemajuan bangsa dan keutuhan tanah air Indonesia.
“Mari berIKAT, Jangan terpecah belah. Mari Bersatu dan berbuat yang terbaik demi tanah air Indonesia khususnya bagi kampung halaman kita tana toraja,” tegas Frederik yang disambut aplaus anggota IKAT.
Deklarasi dihadiri oleh para tokoh Toraja yakni antara lain Irjen Pol. (Purn) Frederik Kalalembang, mantan Bupati Tana Toraja Kol. Inf. Purn. Drs. Tarsis Kodrat, mantan Anggota DPD RI Litha Brent, mantan Anggota DPR RI Carol Yani Kadang, Ir. Jonathan Pasodung, MT, Yuli Parantean Bura, Pengusaha Nasional yang juga ketua DEIT H. Annar Sampetoding, Ir. Bobby Sangka’, Ronny D. Tulak, Dr. David Allorerung, Ishak Pagalla, Dr. Edy Ratetasak, Alex Rantetoding, Emyati Tangke Lembang, Nemba Tangkeallo, Saltje Talamma’, H. Ramli Randa, Prof. Dr. Marthen Napang, drg. Ferry Latanna, Hendra Sinadia, SH, MBA dan lainnya.
Naskah deklarasi kemudian ditandatangani oleh utusan dari beberapa organisasi kemasyarakatan dari berbagai daerah. Antara lain Kombongan Sangtorayaan Makassar, HIKMAT Bandung, IKAT Jabodetabek, IKAT Kabupaten Luwu, IKAT Luwu Timur, IKAT Malang, IKAT Tarakan, IKAT Kaltara, IKAT Tana Luwu, IKKT Batam, IKKT Probolinggo-Lumajang, IKT Asmat, IKT Merauke, IKT Papua, IKAT Malang.(*)