KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Bertempat di Gedung Gabungan Dinas, Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara), Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso melantik dan mengukuhkan pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Utara Masa Bakti Tahun 2019-2024, Sabtu (24/9).
Secara istimewa pula, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melantik Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum sebagai Ketua Mabida (Majelis Pembimbing Daerah) Gerakan Pramuka Kaltara.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 113 Tahun 2022, tentang Pengurus Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Utara Antar Waktu Masa Bakti 2019-2024.
Usai dikukuhkan sebagai Ketua Mabida, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang kemudian melanjutkan kegiatan dengan melantik seluruh Pengurus Kwarda, Lembaga Keuangan Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kaltara dengan diketuai oleh Sekprov Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP.
Selain dilantik menjadi Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kaltara 2019-2024, Gubernur juga menerima Tanda Penghargaan Lencana Melati oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso.
Hadir mendampingi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kwarnas Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP., M.AP.
Hadir pula Wagub Kaltara, yang juga selaku Wakil Ketua Mabida Gerakan Pramuka Kaltara, Dr. Yansen TP. M.Si.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menyambut baik tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Kwarnas Gerakan Peramuka.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua Kwarnas, Sekjen Kwarnas dan seluruh rombongan Kwarnas Gerakan Pramuka di Provinsi Kaltara.
Ia juga turut mengucapkan selamat kepada segenap Pengurus Mabida, Ketua dan Anggota Kwarda serta Lembaga Pemeriksa Keuangan (KPM) Gerakan Pramuka Kaltara yang baru dilantik.
“Alhamdulillah saya ucapkan selamat, semoga seluruh jajaran pengurus dapat mengemban amanah dan siap bertanggung jawab dengan baik demi kemajuan dan kejayaan gerakan pramuka Kaltara,” kata Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, bahwa Kwarda Kaltara adalah Kwarda pamungkas atau termuda dan baru dibentuk pada tahun 2014 silam.
Menurutnya, perlu adanya dukungan dan bimbingan dari Kwartir Nasional dalam pengembangan gerakan pramuka di wilayah Kaltara.
Apalagi secara geografis, Kaltara merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Gubernur mengatakan bahwa gerakan pramuka dapat menjadi pionir potensial bangsa dan negara dalam mengembangkan karakter pemimpin yang mandiri dan visioner.
Gerakan pramuka diyakini mampu mencetak seseorang yang kreatif dan inovatif dalam memajukan suatu bangsa dan negara.
“Tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin kompleks, maka itu butuh peran serta berbagai pihak dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tutur Gubernur.
Belum lagi, lanjut Gubernur, letak wilayah menjadi tantangan tersendiri dalam hal menumbuhkan dan menjaga rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan generasi muda.
“Kaltara ini kan wilayah perbatasan, sehingga pramuka memiliki tugas dan peran strategis untuk memastikan nilai kebangsaan generasi muda di perbatasan tindak luntur,” ungkap Gubernur Zainal.
Lebih jauh, Ia menambahkan bahwa tujuan lain dari pendidikan kepramukaan adalah membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, serta mendapatkan modal spirit untuk terus berkarya dan berbakti.
Terlebih dalam menyongsong perkembangan dunia saat ini, karakter individu akan menjadi penentu kemajuan teknologi berdampak positif atau negatif.
“Selaku pengurus dalam gerakan pramuka, kita harus dapat hadir dan membekali anak didik menjadi generasi yang memiliki karakter yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri,” ujar Gubernur.
Gubernur Zainal menyatakan perlu adanya inovasi berupa kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan dari Kwarda yang sistematis, terencana dan berkelanjutan.
“Saya harap dengan pelantikan ini, organisasi semakin mantap, baik sistem manajemen serta dan sumber dayanya. Sehingga mampu membangkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan di tingkat cabang,” tutur Gubernur.
Sementara Ketua Kwartir Kwarnas Gerakan Pramuka, pria yang akrab dengan sapaan Budi Waseso dalam sambutannya mengapresiasi seluruh jajaran Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltara yang telah berkenan dan berpartisipasi aktif dalam membangun pramuka di Provinsi Kaltara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, saya ucapkan selamat mengabdi dan menjalankan tugas. Jalankan roda organisasi kepramukaan ini sebaik mungkin”, tutur Budi.
Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan pelantikan gerakan pramuka diantaranya unsur Forkopimda Kaltara, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltara selaku anggota Mabida Gerakan Pramuka Kaltara.
Lalu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka se-Kaltara, Ketua LPK Kwarda, Kwarcab dan Kwarran se-Kaltara, Pelatih, Pembina, Pamong dan Instruktur Gerakan Pramuka se-Kaltara. (dksip)