KALTARAONE.COM, TARAKAN – Upaya yang dilakukan Perumda Tirta Alam Tarakan dengan koordinasi bersama Anggota DPR RI Deddy Yevri Sitorus agar dapat mendesak PT PLN memasang jaringan listrik, berbuah hasil. Bahkan, progresnya lebih cepat dibandingkan target yang dijanjikan.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan bersyukur PT PLN mampu merealisasikan komitmennya merampungkan pemasangan jaringan listrik menuju Embung Indulung.
“Sesuai janjinya PLN, tanggal 2 Juli (2022) itu kita sudah bayar uang jaminan pemasangan Rp 1,8 miliar kalau tidak salah, setelah dibayar, dua bulan kemudian sudah selesai,” ingat Iwan Setiawan.
“Tanggal 2 Juli dibayar, tanggal 2 September harusnya selesai. Tapi Alhamdulillah PLN sudah menyelesaikan tanggal 28 Agustus,” tuturnya kepada awak media, Selasa (6/9/2022).
Pemasangan instalasi listrik hingga ke pompa air juga telah rampung pada 6 Agustus yang dilakukan oleh Perumda Tirta Alam Tarakan.
Seiring rampungnya pemasangan jaringan listrik, Perumda Tirta Alam Tarakan bakal melakukan ujicoba operasional pompa bersama pihak terkait lainnya.
“Karena embung ini masih di bawah BWS (Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda) kita rencana besok itu commissioning-nya antara rekanan, BWS, PU,” ungkapnya.
Iwan Setiawan berharap ujicoba operasional nanti tidak mengalami kendala seperti pipa bocor atau kerusakan. Ujicoba dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan adanya kekurangan sebelum benar-benar dioperasikan.
Rencananya, air baku di Embung Binalatung akan dikirim ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Satu sepanjang kurang lebih 8 kilometer dengan volume 150 liter per detik.
Jika lancar tanpa hambatan, pihaknya akan mulai mengoperasikan pompa air tersebut. Ini merupakan bagian dari solusi jangka pendek yang dilakukan Perumda Tirta Alam Tarakan untuk mengatasi persoalan air bersih di Tarakan Timur dan Tarakan Tengah apabila embung Binalatung mengalami kekeringan dampak tidak turun hujan.
IPA di kampung 1 sekarang masih memproduksi air bersih 60 liter perdetik dari kapasitas maksimalnya 225 liter perdetik. Bila embung Indulung Diaktifkan maka akan dapat tambahan supplay 150 liter perdetik sehingga bisa produksi 210 liter perdetik.
Pemasangan pompa di Embung Indulung sebenarnya sudah lama rampung dikerjakan sejak beberapa waktu lalu. Namun karena belum tersedianya listrik, pompa tidak bisa difungsikan. (*)