Wamenaker Membuka Rakernas Federasi HUKATAN KSBSI

KALTARAONE.COM, JAKARTA – Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan (HUKATAN) yang berafiliasi pada Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) di hadiri dan dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) RI Afriansyah Noor.

Pembukaan Rakernas juga dihadiri jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP HUKATAN), CNV International, Sekjend KSBSI, perwakilan Kordinator Daerah (KORDA), Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi HUKATAN dari seluruh Indonesia, BPJAMSOSTEK dan perwakilan ILO, GAPKI.

Rakernas kali ini memunculkan tema “Memperkuat Perlindungan Jaminan Sosial Buruh Melalui Dialog Sosial”, Berlangsung di Hotel Orchardz Jakarta Pusat, Senin (5/9/22).

Ketua Umum DPP Federasi HUKATAN Nursana Marpaung, S.Th dalam sambutannya menegaskan, dalam era baru regulasi undang-undang Omnibuslaw walaupun masih banyak pertentangan dibeberapa hal, namun tetap harus menjalankannya. Tema L20 tahun 2022 yaitu perlindungan jaminan sosial sangat relevan dengan agenda Rakernas Federasi HUKATAN.

Lanjut Nursanah, permasalahan perburuhan memerlukan peran penting pemerintah, serikat buruh dan semua stakeholder untuk dapat mewujudkan perlindungan bagi buruh mendapatkan pekerjaan serta penghidupan yang layak.

Federasi HUKATAN sudah memiliki keanggotaan di 30 Provinsi di Indonesia, 97 Pengurus Cabang di tingkat Kabupaten/Kota dan 590 Pengurus Komisariat di tingkat perusahaan.

“Melalui Rakernas ini kita harapkan dapat menghasilkan suatu keputusan-keputusan dan kebijakan yang memperkuat jaminan sosial untuk melindungi seluruh buruh dan pekerja Indonesia. Pelaksanaan Rakernas selama 3 hari kedepan guna memperkuat organisasi, membangun solidaritas, tanpa solidaritas kita tidak akan kuat,” tegas Nursanah Marpaung.

Afriansyah Noor, dalam sambutan sebelum membuka Rakernas Federasi HUKATAN yang dilaksanakan tanggal 4-7 September 2022 mengatakan, Pemerintah menyambut baik kegiatan Rakernas yang merupakan sarana mengevaluasi kinerja serta menyusun kebijakan program kerja organisasi.

Di tengah krisis kesehatan akibat covid 19 dan ekonomi global belum Pulih, Indonesia dihadapkan pada Krisis pangan, energi, keuangan yang akan mengarah kepada Krisis global. 107 negara diperkirakan akan kolaps.

“Indonesia patut bangga karena
mampu mencapai 5 terbesar dunia menyalurkan 432 juta dosis vaksin, angka inflasi berkisar 4,9% di bawah inflasi negara ASEAN 7% dan negara maju 9%,” jelas Wamenaker.

Pemerintah Menaruh harapan besar pada serikat buruh dalam membangunan masyarakat Indonesia yang adil sejahtera, makmur merata berdasar UUD 45.

Dalam bingkai hubungan industrial Kemenaker membuka ruang diskusi dan masukan yang membangun untuk menyelesaikan permasalahan buruh dengan cara dialog sosial. Sehingga dalam kemajuan ekonomi, Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

“Serikat Buruh merupakan mitra kerja strategis Pemerintah untuk mewujudkan hubungan kerja harmonis, dinamis, dan berkeadilan. Naiknya harga BBM adalah langkah Pemerintah mengurangi beban negara yang tidak dapat dihindarkan. Guna dialihkan pada penyaluran bantuan sosial kepada 16 juta pekerja terdampak. Mempunyai penghasilan 3.5 juta per bulan akan mendapatkan bantuan 600 ribu diluar anggaran kementerian lain,” tambah Afriansyah Noor yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang.

Kemenaker mengapresiasi Federasi HUKATAN yang mengambil tema Memperkuat Perlindungan Jaminan Sosial Buruh Melalui Dialog Sosial sebagai bentuk solidaritas, Solidaritas kunci utama kemajuan organisasi. (Joe).