KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak semua pihak untuk bekerja yang berorientasi terhadap perkembangan anak. Misalnya, dengan melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini disampaikan Gubernur sebagai upaya memaknai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022.
“Saya mengajak para orangtua sebagai lingkaran terkecil untuk memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak dan meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif,” kata Gubernur dalam rangkaian peresmian Asrama Putri Lemlaisuri, Selasa (26/7).
Peringatan HAN 2022, kata Gubernur menjadi momentum penting untuk membangkitkan rasa kepedulian dan paritisipasi seluruh komponen. Agar dapat menjamin hal-hak hidup, tumbuh dan berkembang anak.
“Mari kita berpartisipasi terhadap martabat kemanusiaan, seraya memberikan perlindungan terhadap anak dari tindak kekerasan, diskriminasi. Serta memberikan perlindungan kepada anak-anak kita dari perundungan (bullying),” katanya.
Gubernur juga menyayangkan atas maraknya kekerasan terhadap anak yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di mana, terdapat orang tua kandung yang tega menganiaya anaknya selama bertahun-tahun.
“Kenapa masih ada saja orangtua yang tega menyakiti anaknya, semoga di Kaltara ini tidak ada kejadian kekerasan yang serupa seperi di beberapa daerah di Indonesia belakangan ini,” sebutnya.
Gubernur meminta agar semua unsur dapat menghilangkan kekerasan verbal, fisik, sesksual dan bentuk kekerasan lainnya terhadap anak. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo pada peringatan HAN beberapa waktu lalu.
“HAN kali ini juga harus bisa dapat mengunggah kesadaran anak atas hak, kewajiban dan tanggungjawabnya kepada orangtua. Masyarakat serta bangsa dan negara,” terangnya.
Gubernur juga turut mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, yang mendapatkan penghargaan kota layak anak dengan kategori Pratama.
“Capaian ini harus kita syukuri dan di tingkatkan. Mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan meneruskan perjuangan kita dalam membangun bangsa dan negara, khususnya Kaltara ini,” tuntasnya. (dkisp)