Lantik PWI-SIWO-IKWI Kaltara, Ketum Atal Dorong Dibangun Kantor

Prosesi pelantikan oleh Atal S Depari Ketua Umum PWI Pusat. Foto : istimewa

KALTARAONE.COM, TARAKAN – Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Utara (Kaltara), Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kaltara dan Dewan Kehormatan PWI Kaltara masa bakti 2021-2026 akhirnya dilantik, Rabu (29/6).

Keempat lembaga di bawah naungan PWI tersebut dilantik Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari. Saat menyampaikan sambutan, Atal turut menyapa sejumlah tamu undangan.

“Semoga PWI Kaltara semakin profesional. Wartawan tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi. Media online sekarang ini 40 ribuan, yang terverifikasi baru 1.500-an. Ada wartawan sekitar 100 ribuan, yang tersertifikasi paling mendekati 30 ribuan. Yang dinyatakan lulus uji kompetensi,” ungkap Atal.

Atal melanjutkan, PWI saat ini beranggotakan sekira 20 ribuan di seluruh Indonesia. “Pers kita dulu itu pers pejuang. Di Solo, ratusan orang tokoh yang sulit dikumpulkan saat itu, mendirikan PWI,” tambah Atal.

Atal menyinggung, jika pelantikan sempat terkendala karena adanya pandemi Covid-19.

“Saya bangga dengan dilantiknya PWI Kaltara. Paling tidak ada kantor, kesekretariatan. Paling tidak di Bulungan. Atau di Tarakan. Saya lebih baik terus terang ke Pak Gubernur. Insyaallah Pak Gubernur sahabatnya pers yang menjadi pilar keempat demokrasi. Tentu sangat kita butuhkan. Mohon Pak, buatlah sejarah untuk pers, didorong punya kantor. Pak Wali juga saya sampaikan, untuk kantor di Tarakan,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Atal menjelaskan jika keberadaan Dewan Kehormatan PWI penting dalam kaitannya mengontrol perilaku wartawan.

“Yang menjadi Dewan Kehormatan memiliki pengalaman panjang dalam pers. Semoga kita semua ke depan mendapat rahmat dari Allah SWT. Mudahan semua berjalan lancar,” tutupnya.

Ketua PWI Kaltara, Nicky Saputra mengatakan, kelembagaan kewartawanan menjadi penting untuk terus mendorong profesionalitas. “Selama beberapa tahun terakhir di Kaltara, dunia kewartawanan menjadi lebih profesional,” ujar Nicky.

Nicky melanjutkan, persoalan lain yang menjadi tugas bersama yakni kesejahteraan wartawan. Jalan tahun ketiga pandemi Covid-19, dampak masih dirasakan masyarakat.

“Kita butuh dukungan dan kemitraan banyak pihak. Kami yang tergabung di PWI akan terus menjalin kerja sama, dan merekatkan kita semua,” ulasnya.

“Kami ucapkan banyak terima dan apresiasi setinggi-tinggi kepada semua pihak yang menyukseskan kegiatan pelantikan ini,” tukasnya.

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, yang sejak beberapa hari sebelum pelantikan mengonfirmasi kehadirannya merasa berbangga dengan pelantikan empat lembaga kewartawanan tersebut.

“Semoga menjadi profesional dan bermartabat, dan penuh semangat. Keberadaan wartawan memiliki peran penting, penyambung komunikasi positif di era digitalisasi saat ini. Dapat menyampaikan program pembangunan provinsi dan kabupaten/kota agar diterima masyarakat secara jelas dan berimbang. Saya menyampaikan agar menyampaikan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sesuai fakta,” ujarnya.

Sebagai provinsi termuda, sambung Gubernur, Kaltara masih harus menunaikan banyak tugas.

“Penting bagi kita menguasai teknologi dan tetap jujur dalam menyajikan berita dan informasi kepada masyarakat. Selamat bernaung di PWI dan kita wujudkan Kaltara yang maju dan sejahtera,” tukasnya.

Ia pun mengungkapkan segera memberi kebijakan mengenai kantor PWI Kaltara. “Kita bantu, lahan, kita bantu sedikit-sedikit. Mulai dari pondasinya dulu. Termasuk dukungan para kepala daerah lainnya. Kita gotong royong. Dengan begitu lebih ringan dan kita wujudkan lebih cepat,” harapnya. (pwiku/*)