KALTARAONE.COM, TARAKAN – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Tarakan melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 bertempat di Gedung Imbaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Selasa (14/6).
Sosialisasi pengawasan partisipatif dilaksanakan untuk menyambut sekaligus mengawali dimulainya tahapan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Juni 2022.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandantangan perjanjian kerjasama oleh Ketua Bawaslu Tarakan Muhammad Zulfauzi Hasly, S.H., M.Kn, Direktur Universitas Terbuka Tarakan Rahmaddian, S.E., M.M, dan Direktur Perguruan Tinggi Politeknik Kaltara Muhammad Aris, M. KES.
Dirangkaikan pembentukan Ikatan Kader Pengawas Partisipatif (IKPP). IKPP dibentuk sebagai wadah alumni Sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) yang telah dilaksanakan BAWASLU Tarakan beberapa waktu lalu.
Dian Antarja, S.HI., M.H. Kordinator Divisi PHL/ pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga menjelaskan, Bawaslu memfasilitasi dibentuknya IKPP agar pergerakan para kader alumni SKPP yang telah mendapat pendidikan Politik, Demokrasi dan Pengawasan dapat mempunyai wadah yang terarah dengan baik.
“Secara struktural IKPP bukan dibawah Bawaslu, bersifat independen. Kita memfasilitasi untuk menata rapih potensi besar para kader yang telah lulus melalui organisasi alumni SKPP,” tuturnya kepada kaltaraone.com melalui sambungan telepon.
Alumni SKPP yang telah mengikuti pendidikan adalah kalangan Milenial, pembentukan IKPP dihadiri 25 orang dari 100 orang kader yang tersebar di Kota Tarakan. (Joe)