KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Untuk memenuhi kebutuhan data informasi yang relevan dan akurat di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Penyusunan Pengolahan Analisis, Penyajian Data Gender dan Anak dalam Kelembagaan Data tingkat Daerah Provinsi.
Mewakili Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum, acara yang digelar di Hotel Grand Pangeran Khar, dibuka oleh Asisten II Biro Perekonomian dan Pembangunan, Setda Provinsi Kaltara, Dr. Bustan, Kamis (9/6)
Menurut Bustan, informasi data yang relevan dan akurat sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi dan analisa penentuan kebijakan serta program pembangunan masa akan datang. Data terpilah gender dan anak dalam kelembagaan data sangat penting sebagai bahan dalam penentuan arah program kegiatan pembangunan.
Data hasil sensus penduduk tahun 2022 oleh Dinas Pusat Statistik diketahui bahwa dari jenis kelamin, 47,19 persen penduduk Kaltara adalah perempuan. Dan, apabila dilihat dari kelompok usia sekitar 36 persen adalah anak-anak.
“Jadi ini hal yang sangat penting. Penyajian data yang baik akan memudahkan kita untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pembangunan yang telah berjalan di daerah,” ucap Bustan.
Adapun Kegiatan pengumpulan analis gender dan anak dalam kelembagaan data dilaksanakan selama dua hari. Turut menjadi narasumber Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Indah Lukitasari, S.SSi, M.E.K.K, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Provinsi Kaltara. (dkisp)