KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Terpusat Ketupat Kayan Tahun 2022. Apel gelar pasukan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH,M.Hum di Lapangan Mako Polda Kaltara, Jumat (22/4/2022).
Pada kesempatan tersebut, disaksikan oleh seluruh peserta apel Gubernur menyampaikan bahwa operasi ketupat akan berlangsung selama 12 hari, yakni pada 28 April 2022 hingga 5 Mei 2022. Fokus pengamanan dalam operasi ketupat tersebut adalah masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, dan sebagainya.
Selaras dengan perintah Presiden RI, Gubernur menegaskan bahwa tidak ada larangan mudik. Hal ini didukung dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia, oleh karena itu ia berharap agar masyarakat Kaltara dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.
“Walau COVID-19 sudah terkendali, tapi perlu ditegaskan bahwa pandemi masih belum selesai. Harus tetap waspada menjelang dan pasca Idulfitri agar tidak ada lagi peningkatan kasus pandemi,” tuturnya.
Terkait arus mudik di Kaltara, ia menghimbau agar masyarakat melakukan persiapan jasmani dan rohani sebelum melakukan perjalanan. Ia berharap agar perjalanan mudik tanpa persiapan tidak dilakukan, hal ini dirasa perlu demi menjaga keamanan bersama.
“Dari kelonggaran itu, berdasarkan survei Badan Litbang (Penelitian dan Pengembangan, red) Kemenhub (Kementerian Perhubungan, red) sekitar 85,5 juta orang akan mudik. Perjalanan mudik tersebut akan didominasi oleh jalur darat,” ungkap orang nomor satu di Kaltara tersebut.
Selain itu, ia meminta agar petugas perbatasan dapat melakukan pengawasan yang ketat terhadap imigran yang akan memasuki Kaltara. Pengawasan dapat dilakukan dengan pemeriksaan dokumen serta kesehatan para imigran. (dkisp)