KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Lantunan doa tidak berhenti diucapkan Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang saat menziarahi makam Syech Ahmad Al-Maghribi di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Sambil memegang batu nisannya, Gubernur membacakan sebait doa untuk salah satu ulama yang ada di provinsi termuda ini.
Seperti diketahui, makam Syekh Maulana Al Maghribi yang diyakini sebagai ulama pertama yang membawa Islam masuk ke Kalimantan Utara. “Kebetulan saat ini bulan Ramadan, di mana kita sebagai umat islam menjalankan ibadah puasa. Saya harap ini menjadi pemicu semangat kita dalam beribadah,”terang Gubernur.
Untuk kesekian kalinya, mantan Wakapolda Kaltara ini berziarah ke makam tertua itu. Kebiasaan berziarah dikatakannya rutin dilakukan terutama kepada ulama-ulama besar yang memiliki pengaruh terhadap daerah.
“Rutin kita lakukan. Dalam tiap kesempatan, jika ada waktu maka saya akan berziarah ke makam para ulama. Tujuannya yang pertama adalah untuk mengenal lebih dalam siapa dan dari mana kita berasal. Kemudian untuk melakukan napak tilas perjuangan para ulama terhadap agama, bangsa dan negara,”katanya.
Gubernur menceritakan, makam yang diziarahinya pada Rabu (13/4/2022) siang, merupakan penyebar islam dari Demak. Dari berbagai informasi yang digalinya, Syech Ahmad Al-Maghribi wafat pada tahun 1783 di Desa Salimbatu.
“Beberapa sumber yang saya dengar dari sesepuh desa, pada saat hendak dikebumikan hari sudah menjelang magrib. Tetapi selama proses pemakaman matahari tidak tenggelam. Setelah selesai dikebumikan matahari langsung tenggelam sehingga kampung pun kembali gelap gulita. Masyarakat pada saat itu baru menyadari bahwa sudah larut malam,” tutur Gubernur kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendampingi. (**)