KALTARAONE.COM, TARAKAN – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 dan Booster menggandeng Paguyuban Keluarga Yogyakarta (PAGOYA) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Tarakan, Sabtu (26/03/22).
Antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti Vaksinasi jenis Pfizer walaupun cuaca cukup panas. Kegiatan yang terbuka bagi masyarakat umum itu berlangsung di kompleks perumahan Intraca RT.07 Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara.
Roy, Koordinator Wilayah Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Utara menyampaikan, BIN menggandeng Organisasi Masyarakat untuk terus menggencarkan Vaksinasi Booster, guna percepatan pemerataan vaksin.
“Dalam hal ini BIN bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tarakan melakukan Vaksinasi secara door to door, menjemput bola. Menurut saya cara seperti ini sangat efektif dari pada hanya menunggu. Dengan kegiatan hari ini kita berharap percepatan vaksin booster tercapai”, ujar Roy kepada Kaltaraone.com.
BINDA Kaltara menargetkan dapat melaksanakan vaksinasi dengan 2000 dosis per hari, menggandeng organisasi masyarakat yang ada melakukan kegiatan Sepekan Vaksinasi.
“Kedepan kita akan agendakan kembali Sepekan Vaksinasi, artinya setiap hari akan melakukan kegiatan vaksinasi booster. Kaltara masih rendah tingkat Nasional berkisar 9 persen saja”, tambah Roy.
Lanjutnya, pemerintah berharap seluruh masyarakat Indonesia sehat, bila masyarakat sehat mampu menunjang kenaikan ekonomi. Roy berharap vaksin yang sudah ada jangan sampai tidak terpakai, karena dibeli dari anggaran pemerintah pusat.
“Vaksin yang sudah disiapkan harus segera digunakan sebelum 3 bulan. Karena bila lewat tidak efektif, tidak bisa digunakan. Akibatnya dapat merugikan negara dan cara seperti ini, menjemput bola akan terus dilakukan”, tegas Roy.
Mugiyono Wakil Sekretaris PAGOYA, mengatakan peserta vaksin bukan hanya dari kalangan Keluarga Yogyakarta saja tapi juga di ikuti seluruh warga yang ada di lingkungan perumahan Intraca.
“Allhamdulillah masyarakat di luar PAGOYA sangat antusias mengikuti vaksin, mungkin kebetulan hari ini banyak yang libur bekerja. Apalagi kegiatan di seputaran perumahan jadi tidak jauh, target hari ini 300 dosis vaksin booster jenis Pfizer, bila kurang nanti akan kita lakukan kembali”, tutur Mugiyono.
Mugiyono menceritakan awal berdiri PAGOYA, dahulu bernama Paguyuban Warga Bantul (PAWABA). Dan ada juga perkumpulan dari daerah lain di Yogyakarta.
“Pasca gempa bumi yang melanda Yogyakarta tahun 2006 kami sepakat semua dijadikan satu dengan nama PAGOYA sampai sekarang”, pungkas Mugiyono.
Di lokasi yang sama, Marjoko Ketua PAGOYA Kota Tarakan menyambut baik sekaligus berterima kasih atas giat vaksinasi yang dilaksanakan bekerjasama dengan BINDA Kaltara dan RAPI Kota Tarakan. (Joe)