KALTARAONE.COM, LONG BAWAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si tiba di bandara Yuvai Semaring, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Senin (7/3/2022).
Kedatangan orang nomor dua di Kaltara ini dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah perbatasan ini.
Turut mendampingi Wagub Yansen, anggota DPRD Provinsi Kaltara Marli Kamis, Kepala Biro Pembangunan Sapi’i.
Setibanya di Krayan, Wagub Yansen bersama rombongan disambut oleh Camat Krayan, Danramil Kodim 0911/Mulawarman Sagiyun, Kepala Desa se-Krayan, dan para kepala adat, dan unsur muspida.
Sesuai dengan agenda kegiatan, kunjungan pertama mengunjungi lokasi kegiatan lanjutan pemotongan bukit dan pemeliharaan bandara di bawah pengawasan satker Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Yuvai Semaring.
Sebelum menuju lokasi kegiatan Wagub Yansen melakukan pertemuan bersama seluruh staf dan pejabat bandara. Pertemuan dibuka oleh PPK UPBU Yuvai Semaring, Robi.
Pada kesempatan ini, Wagub Yansen mengingatkan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Semua ini milik rakyat, dan negara dalam hal ini adalah kalian semua diberi tugas mengelolanya dan mengurusnya,” katanya kepada pengurus bandara dan camat-camat yang hadir.
Ia meminta agar seluruh stakeholder untuk saling koordinatif. Mengedepankan kepentingan masyarakat dan meredam ego masing-masing.
“Jangan ada penguasa di sini. Bandara dalam pengertian ini bandara yang mengatur kita (ada regulasi/aturannya, red). Kita yang menegakkan aturan. Aturan itu harus dikoordinasikan dengan baik,” terangnya.
Ia juga berdiskusi tentang keluhan masyarakat tentang pelayanan bandara, salah satunya tentang kejadian barang yang hilang. Ia mengingatkan, warna Indonesia dan warna pemerintah tercermin pada pelayanan yang diberikan. Ia meminta agar ada pola yang dibuat agar kejadian tersebut tidak terulang.
Sebagai pintu masuk utama barang dan orang. Ia juga meminta agar penegakan aturan di bandara wajib dilakukan dan disertai dengan cara humanity. Memperhatikan kasus narkoba di Nunukan dan Tarakan, ia menegaskan untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi lagi terutama di Krayan.
“Tolong bandara ini dijaga baik-baik. Ini adalah wibawa negara kita. Jangan sederhanakan itu. Intinya, koordinasi. Ada kewenangan, ada koordinasi. Supaya tertib dan berguna. Mulai dari sekarang bangun pikiran itu,” terangnya.
Diakhir pertemuan bersama ini, ia juga memuji para pegawai yang bertugas di bandara Yuvai Semaring. Baginya suatu kebanggaan dapat berkerja di daerah yang menurut orang pedalaman namun kenyataannya tidak demikian. (ahy/dkispkaltara)