KALTARAONE.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M. Hum. membuka langsung Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltara tahun 2023 yang dihadiri oleh Wakil Gubernur, Dr. Yansen TP, M.Si., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Norhayati Andris, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta tokoh-tokoh masyarakat Kaltara. Dengan tema pengembangan industri dan peningkatan nilai tambah produk industri berbasis sumber daya lokal. Konsultasi publik tersebut dilaksanakan secara luring dan daring dari ruang serbaguna Kantor Gabungan Dinas, Senin (21/2/2022).
Gubernur mengatakan forum konsultasi publik yang dilaksanakan Bappeda-Litbang Kaltara penting untuk mewujudkan tema pembangunan 2023.
“Pemprov membutuhkan masukan dan saran serta keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai pembangunan dalam gerakan Kaltara Rumah Kita,” ungkap Gubernur dalam sambutannya.
Dalam gerakan Kaltara Rumah Kita, Gubernur kembali menegaskan sinergi dan kolaborasi pemprov dan kabupaten/kota adalah pilar utama dalam mewujudkan Kaltara Berubah, Maju, dan Sejahtera.
“Momentum peletakan batu pertama di kawasan industri Tanah Kuning-Mangkupadi oleh Bapak Presiden serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) menjadi prioritas Kaltara, sementara kuantitas dan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan industri perlu menjadi perhatian kita bersama sehingga mendapat manfaat yang besar untuk kita bersama sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Gubernur juga mendorong agar para kepala daerah dan pemangku kepentingan untuk berpikir kreatif dan efisien dalam memberi pelayanan pada masyarakat di tengah keterbatasan anggaran baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Untuk itu kita memerlukan peranan seluruh pemangku kepentingan juga pemerintah daerah. Yang perlu menjadi penekanan adalah partisipasi dana pertanggungjawaban sosial perusahaan/CSR serta peluang pembiayaan pembangunan melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha pada proyek strategis nasional yang ada di Kaltara,” terang Gubernur.
Demi mempersiapkan tenaga kerja Kaltara yang unggul menghadapi pembangunan besar-besaran oleh pusat baik Kawasan Industri Hijau Indonesia di Kaltara maupun Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur berkomitmen mengembangkan tenaga berkualitas melalui pembelajaran bahasa asing bagi masyarakat.
“Untuk anak-anak kita secara gratis. Kalau tidak kita siapkan kita khawatir kita akan jadi penonton dengan adanya proyek-proyek strategis nasional di sini. Kita sebagai provinsi penyangga Ibu Kota Negara di Kaltim. Kita siapkan petani kita, lahan kita. Kita tidak perlu mendapatkan sayur-mayur, beras dari luar Kalimantan untuk men-support di IKN. Kita masyarakat Kaltara harus siap menyongsong Ibu Kota Negara ini bersaing dengan provinsi-provinsi lain,” papar Gubernur.
Dalam kurun waktu satu tahun Gubernur mengungkapkan Pemprov Kaltara telah meraih berbagai prestasi berkat dukungan dan kerjasama bersama seluruh komponen masyarakat.
“2021 lebih kurang 24 prestasi kita raih. Tanpa kerja sama yang baik prestasi-prestasi akan susah kita raih,” tutup orang nomor satu di Kaltara tersebut. (chai/dkisp)