KALTARAONE.COM, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan harmonisasi di seluruh sektor harus terus dibangun guna mengawal pembangunan di Provinsi Kaltara. Menurut Gubernur, kegiatan coffee morning yang digelar selama ini memberikan dampak positif dalam menjalin komunikasi para stakeholder yang ada di provinsi termuda ini.
“Lokasinya juga berpindah-pindah, ini sekaligus sebagai wadah bersilaturahmi dengan seluruh Forkompimda yang ada di daerah,” jelas Gubernur, Jumat (18/2/2022).
Fokus pembahasan pada agenda coffee morning yang digelar di Kantor Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Kaltara, adalah penanganan vaksinasi. Kegiatan vaksinasi tahap 1 di Kaltara telah berjalan diatas 90 persen.
“Di tingkat nasional, kita sudah masuk 10 besar provinsi yang menjalankan vaksinasi di atas 90 persen. Artinya kita tidak kalah dengan beberapa provinsi yang sudah lama terbentuk,”jelasnya.
Menurutnya, vaksinasi penting karena, akan menjaga kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah penularan Covid-19. Tak lupa, dirinya mengajak semua masyarakat Kaltara untuk mengikuti vaksinasi, sesuai dengan waktu tahapan.
“Melalui coffee morning saat ini, saya imbau masyarakat Kaltara untuk ikut kegaiatan vaksin sesuai dengan tahapannya nanti, karena ini untuk menjaga kekebalan tubuh,” katanya.
Apalagi, pada awal tahuun 2022 terjadi penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron. Hal ini menjadi perhatian gubernur untuk mengantisipasi penyebarannya. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di kabupaten/kota di Kaltara agar terus memantau perkembangan yang terjadi wilayah masing-masing.
“Karena itu, kita harus berkolaborasi untuk memutus mata rantai penyebarannya. Dan harus menjadi contoh penerapan prokes,” terangnya.
Dengan menjadi contoh penerapan prokes akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat di Kaltara, utamanya pada anak-anak. Gubernur juga berharap agar para orang tua dan orang dewasa bisa menjadi teladan kepada anak-anak untuk tetap menerapakan protokol kesehatan.
“Karena itu, sosialisasi dan edukasi harus kita berikan terus menerus kepada masyarakat. Sekali lagi saya ingatkan masyarakat jangan takut divaksin, karena ini penting untuk kekebalan tubuh,”tuntasnya. (dkisp)
