JAKARTA, kaltaraone.com – Pasca dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tanggal 15 Februari lalu, Zainal A. Paliwang terus melakukan terobosan untuk mempercepat pembangunan di Bumi Benuanta (sebutan lain Provinsi Kaltara).
Orang nomor satu di Pemprov Kaltara ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perhubungan untuk pembangunan lanjutan sekaligus perluasan Lapangan Terbang (Lapter) Binuang, Kabupaten Nunukan, Rabu (3/3/2021).
Penandatanganan nota kesepakatan pembangunan lanjutan lapter yang terletak di Kecamatan Krayan Tengah tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, bersama dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto R.
Gubernur Zainal dalam sambutannya di acara tersebut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan perhatian lebih kepada Provinsi Kaltara. Menurutnya, pembangunan lanjutan Lapter Binuang tersebut sesuai dengan program pemerintah pusat tentang pembangunan yang dimulai dari wilayah perbatasan sebagai beranda negara.
”Perhatian besar diberikan oleh pemerintah pusat kepada Provinsi Kalimantan Utara. Seluruh program pembangunan yang dilaksanakan haruslah dimulai dari wilayah perbatasan sebagai beranda depan negara kita,” kata Zainal.
Mantan Wakapolda Kaltara ini tak menampik bahwa Kaltara sebagai provinsi bungsu Indonesia masih jauh tertinggal dengan provinsi-provinsi lain. Oleh karena itu, perhatian pemerintah pusat kepada Kaltara sebagai provinsi baru, diakui Zainal sangat berarti untuk masyarakat Kaltara.
Terkait Lapter Binuang, suami Rachmawati Zainal Paliwang ini mengatakan bahwa kondisinya sangat jauh dari standar keselamatan penerbangan. Ia menyebut beberapa kali telah terjadi kecelakaan di Lapter Binuang meski tidak sampai berakibat fatal dengan merenggut korban jiwa.
”Sebenarnya banyak lapangan terbang kami di Kaltara yang jauh dari kata layak untuk keselamatan penerbangan. Tapi kita secara bersama-sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus tetap bersinergi dalam meningkatkan keselamatan penerbangan ini,” pinta Zainal.
Di akhir kalimatnya, Zainal berharap pemerintah pusat ke depannya juga mengalokasikan pengembangan lapter lain di Kaltara seperti Lapter Long Alango di Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau.
”Perlu saya informasikan bahwa di tahun 2020 lalu masyarakat Bahau Hulu sudah berupaya memindahkan Lapter Long Alango ke daerah yang lebih baik dengan cara swadaya masyarakat. Semoga di tahun 2022 nanti kondisi Lapter Long Alango bisa ditingkatkan seperti Lapter Binuang ini,” pungkas gubernur yang sangat doyan mengonsumsi makanan tradisional ini.(rr/ko1)